Jakarta, CoreNews.id – Madu dikenal kaya manfaat, tetapi banyak orang masih bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk mengonsumsinya.
Menurut laman Very Well Health dan Lybrate, madu di pagi hari bisa menjadi sumber energi karena kandungan fruktosa dan glukosa yang cepat diserap tubuh. Campuran madu dengan air hangat juga membantu hidrasi sehingga tubuh tetap segar dan bugar.
Pada sore hari, madu dapat menjadi alternatif sehat pengganti kafein saat tubuh terasa lelah. Konsumsi sesendok madu dinilai bisa menyegarkan tanpa perlu camilan manis berlebihan.
Sementara itu, madu di malam hari bermanfaat untuk membantu tidur. Kandungan triptofan dalam madu memberi efek rileks, menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan antioksidan yang baik bagi jantung. Madu mentah bahkan mengandung prebiotik yang mendukung kesehatan usus.
Madu juga dikenal ampuh saat tubuh sakit, khususnya untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan berkat sifat antibakteri dan antiinflamasi. Namun, madu tidak boleh diberikan pada anak di bawah 1 tahun karena berisiko botulisme.
Dewan ahli medis, Allison Herries, menyebut madu sebenarnya bisa diminum kapan saja, tergantung kebutuhan. “Air dengan sedikit madu juga bisa menjadi alternatif yang lebih sehat daripada minuman kopi yang mengandung gula. Namun, hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa minum air madu di pagi hari lebih baik daripada mengonsumsinya di waktu lain,” katanya.
Dengan demikian, madu tetap bermanfaat baik diminum pagi, sore, malam, maupun saat sakit—tinggal disesuaikan dengan tujuan konsumsi.