Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Bank Sentral Sedang “Hoarding” Emas, Apa Artinya Bagi Kita?

by Teguh Imam Suyudi
10 Oktober 2025 | 18:00
in Bisnis
bank-sentral-utamakan-emas-daripada-surat-utang-as

Ilustrasi Emas (Foto: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Baru-baru ini, dunia keuangan mencatat sebuah momen bersejarah. Untuk pertama kalinya dalam hampir 30 tahun, cadangan emas yang dipegang bank-bank sentral seluruh dunia secara gabungan telah melampaui kepemilikan mereka atas surat utang Amerika Serikat (Treasuries).

Apa artinya ini? Mengutip sejumlah sumber, singkatnya, para pengelola uang negara-negara di dunia mulai lebih memilih logam mulia yang nyata ketimbang sekeping kertas utang berbasis dolar AS.

Dari Era Dolar Kembali ke Emas

Tren ini bukanlah kebetulan. Setelah sempat tergila-gila dengan suku bunga tinggi dan likuiditas surat utang AS pada era 80-90an, para bankir sentral kini berbalik arah. Sejak 2022, mereka membeli emas secara agresif, bahkan memecahkan rekor.

Apa yang dicari? Daya tahan, netralitas, dan kestabilan. Emas dianggap sebagai “safe haven” atau pelindung kekayaan di tengah ketidakpastian politik dan geopolitik yang meningkat. Harga emas yang menembus $4.000 per ons pada Oktober 2025 menjadi bukti nyata dari desakan ini.

Lalu, Apa Makna Di Balik Pergeseran Ini?

Perubahan ini adalah sinyal kuat dari “diversifikasi”. Alih-alih hanya mengandalkan imbal hasil dari surat utang AS, bank sentral kini lebih mengutamakan aset berwujud yang tidak bergantung pada kebijakan satu negara tertentu.

Negara-negara seperti China, Rusia, dan Turki menjadi pelopor dalam gerakan ini. Mereka secara konsisten menambah porsi emas dalam cadangan devisa mereka, mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Intinya, ini adalah babak baru dalam sistem keuangan global. Uang tunai dunia sedang beralih dari sekadar kertas janji ke sesuatu yang lebih nyata: emas. Sebuah langkah kembali ke aset dasar yang telah teruji selama ribuan tahun.

READ  Bukan PHK, Sritex Liburkan 2.500 Karyawan
Tags: Bank SentralEmas
Previous Post

Anies Baswedan Kritik Pemerintahan Prabowo: Jabatan Publik Kini Berdasar Koneksi, Bukan Prestasi

Next Post

Alasan Sederhana Mengapa Kita Perlu Berasuransi

Next Post
alasan-perlu-berasuransi

Alasan Sederhana Mengapa Kita Perlu Berasuransi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Nusron Wahid Pagar Laut

Nusron Ungkap Kejanggalan Eksekusi Lahan 16,4 Ha Milik JK di Makassar

14 November 2025 | 10:02
Dalam pertimbangannya, MK menilai para pemohon keliru menafsirkan frasa dalam Pasal 4 ayat (1) UU Pajak Penghasilan. Mahkamah menemukan tidak ada frasa “tunjangan dan uang pensiun” seperti yang digugat, melainkan dua istilah terpisah

Gugatan Penghapusan Pajak Pensiun dan Pesangon Ditolak MK

14 November 2025 | 10:37
Silsilah Nabi Ibrahim AS

Silsilah Nabi Ibrahim AS

10 Februari 2025 | 12:48
Pada saat ini, AgenBRILink menjadi bagian penting ekosistem inklusi keuangan nasional, termasuk di wilayah 3T. Fungsinya pun kian luas, mulai dari pembayaran tagihan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, hingga layanan asuransi mikro, tarik tunai luar negeri, pembelian voucher, dan tiket perjalanan.

AgenBRILink Tumbuh Menjadi 1,2 Juta Agen Per September 2025

14 November 2025 | 11:04
Tragedi Ponpes Sidoarjo Ambruk, 5 Santri Meninggal Dunia

Pembangunan Gedung Baru Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Segera Dimulai di Lokasi Baru

14 November 2025 | 09:39
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved