Jakarta, CoreNews.id – Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan kembali ditegaskan oleh Semen Merah Putih dan anak usahanya, Beton Merah Putih, melalui sosialisasi dua inovasi material ramah lingkungan: Semen Hijau dan Beton Modular. Keduanya diperkenalkan dalam seminar AP3I (Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia) di ajang IndoBuildTech 2025, yang digelar pada 17–21 September 2025 di Grand City Convex, Surabaya.
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi kedua perusahaan untuk mendorong percepatan adopsi material berkelanjutan di industri konstruksi Indonesia. Ajang IndoBuildTech sendiri dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dan menjadi wadah strategis bagi pelaku industri dalam mencari solusi atas kebutuhan proyek bangunan serta infrastruktur nasional.
“Sosialisasi penggunaan material yang lebih ramah lingkungan adalah kunci agar pelaku konstruksi memahami dampak positifnya, baik bagi kualitas bangunan maupun bagi lingkungan. Dengan hadir di forum seperti IndoBuildTech, kami ingin mendorong diskusi dan kolaborasi agar transisi menuju material berkelanjutan bisa terjadi lebih cepat,” ujar Syarif Hidayat, Head of Technical Marketing Semen Merah Putih dalam keterangannya, Jumat (10/10/2025).
Langkah ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap Peraturan Menteri PUPR Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan. Regulasi tersebut mendorong industri untuk beralih pada praktik pembangunan yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.
Inovasi untuk Masa Depan Konstruksi
Kesadaran terhadap dampak lingkungan dari kegiatan konstruksi mendorong perusahaan semen nasional itu untuk menghadirkan solusi konkret. Salah satu inovasi andalan mereka adalah Flexiplus, semen hidraulis yang dikenal sebagai “Semen Hijau”.
Produk ini dirancang untuk mengurangi emisi karbon sekaligus mempertahankan ketahanan struktur bangunan. Dengan formulasi khusus, Flexiplus dapat digunakan pada berbagai kebutuhan—mulai dari fondasi, struktur bawah tanah, hingga elemen pracetak—serta mampu mengurangi penyusutan yang kerap menjadi tantangan di proyek konvensional.
“Semen Hijau Flexiplus adalah wujud nyata komitmen kami untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya kuat dan berkualitas, tetapi juga lebih ramah lingkungan. Kami ingin para pelaku konstruksi memiliki keyakinan bahwa mereka dapat membangun dengan cara yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tambah Syarif Hidayat.
Sementara itu, Beton Modular yang dikembangkan oleh Beton Merah Putih menghadirkan pendekatan baru dalam proses pembangunan. Melalui sistem precast modular, proyek dapat diselesaikan lebih cepat, limbah berkurang, dan efisiensi biaya meningkat.
“Modularisasi dalam konstruksi bukan hanya soal efisiensi waktu, tetapi juga cara kita mengurangi dampak lingkungan. Harapannya semakin banyak proyek di Indonesia yang mulai mengadopsi pendekatan ini agar pembangunan lebih berkelanjutan,” ungkap Akhmad Syamsudin, Direktur Komersial Beton Merah Putih.
Mendorong Kolaborasi Menuju Industri Konstruksi Berkelanjutan
Lebih dari sekadar menghadirkan produk inovatif, Semen Merah Putih dan Beton Merah Putih aktif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada para pelaku industri. Melalui forum-forum seperti seminar AP3I dan pameran IndoBuildTech, kedua perusahaan ingin membangun kesadaran akan pentingnya material berkelanjutan sebagai bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Upaya tersebut juga sejalan dengan transformasi besar yang tengah digerakkan di sektor infrastruktur—yakni mewujudkan pembangunan yang kuat, efisien, serta bertanggung jawab terhadap lingkungan.
IndoBuildTech sendiri dikenal sebagai salah satu pameran konstruksi terbesar di Asia Tenggara. Setelah Surabaya, rangkaian acara ini akan berlanjut ke berbagai kota besar dan mencapai puncaknya di Jakarta pada November 2025. Pameran tersebut diharapkan menjadi katalis bagi percepatan transformasi industri konstruksi nasional dengan menampilkan teknologi mutakhir dan kolaborasi lintas sektor.
Partisipasi aktif Semen Merah Putih dan Beton Merah Putih dalam ajang tersebut bukan hanya bentuk promosi produk, tetapi juga komitmen nyata terhadap transisi menuju industri konstruksi hijau. Melalui Semen Hijau dan Beton Modular, keduanya menunjukkan bahwa efisiensi, inovasi, dan kepedulian terhadap lingkungan dapat berjalan seiring demi terciptanya infrastruktur yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan bagi masa depan Indonesia.











