Jakarta, CoreNews.id – Pernahkah kamu merasa sangat terhubung dengan suatu genre musik hingga seolah-olah lagu-lagunya mewakili jiwamu? Ternyata, hal itu bukan hanya perasaan belaka. Genre musik favorit seseorang terbukti secara ilmiah memiliki hubungan erat dengan tipe kepribadian mereka. Sebelum kamu protes, yuk simak penjelasan penelitiannya!
Sebuah penelitian pada 2018 yang dilansir dari Psych Central menyatakan bahwa kepribadian dapat dinilai dari musik kesukaan seseorang menggunakan kerangka big five personality. Aspek-aspek ini meliputi keterbukaan akan pengalaman baru (openness), kontrol diri, ekstroversi (extraversion), keramahan (agreeableness), dan neurotisme (neuroticism atau sensitivitas). Inilah yang seringkali membuat orang sensitif dan defensif ketika genre favoritnya dikritik, karena secara tidak sadar, musik tersebut menggambarkan jati diri mereka.
Lantas, seperti apa korelasi antara selera musik dan karakter seseorang? Berikut ulasannya.
1. Klasik: Sang Introvert yang Kreatif
Penggemar musik klasik cenderung memiliki kepribadian introver. Mereka adalah pribadi dengan tingkat kreativitas tinggi, imajinasi yang kaya, dan rasa percaya diri yang sehat. Mereka menikmati kedamaian dalam kesendirian.
2. Country: Pekerja Keras yang Ramah
Para penyuka musik country seringkali digambarkan sebagai pribadi yang pekerja keras, konvensional, dan ramah. Emosi mereka umumnya stabil, namun mereka kurang terbuka untuk mencoba hal-hal baru dibandingkan fans genre lain.
3. Jazz, Blues, Soul: Ekstrover yang Cerdas
Dari alunan melodinya yang kompleks, sudah bisa ditebak bahwa penggemar genre ini biasanya adalah ekstrover dengan rasa percaya diri tinggi. Mereka cenderung santai, sangat kreatif, dan sering dikaitkan dengan tingkat inteligensi yang di atas rata-rata.
4. Rap/Hip Hop: Percaya Diri dan Friendly
Berbeda dengan kesan agresif dari musiknya, para penggemar rap dan hip hop justru dikenal sebagai pribadi yang percaya diri, santai, mudah bersosialisasi, dan sangat terbuka. Mereka adalah teman yang asyik untuk diajak berdiskusi.
5. Rock/Heavy Metal: Introver dengan Hati Lembut
Ini mungkin yang paling mengejutkan. Di balik musiknya yang keras, penggemar rock dan metal seringkali adalah para introver. Mereka memiliki sisi diri yang lembut, kreatif, namun sayangnya sering kali berjuang dengan rasa percaya diri yang lebih rendah.
6. Pop: Ekstrover dan Pekerja Keras
Penggemar musik pop biasanya adalah pribadi yang ekstrover, jujur, dan pekerja keras. Mereka mudah bergaul dan percaya diri. Namun, penelitian menemukan mereka cenderung kurang kreatif dan mudah merasa tidak nyaman dalam situasi tertentu.
7. Dance/EDM: Asertif dan Petualang
Musik dance dan EDM identik dengan pribadi yang santai, asertif (tegas), dan sangat terbuka pada pengalaman baru. Mereka suka bersenang-senang dan berenergi tinggi, meski terkadang dianggap kurang lemah lembut.
8. Indie: Kreatif dan Intelektual, tapi Mudah Cemas
Nah, untuk yang satu ini. Penggemar musik indie sering dikaitkan dengan kepribadian introver. Mereka memiliki inteligensi tinggi, kreativitas yang melimpah, dan selera yang unik. Namun, di sisi lain, mereka cenderung kurang suka bekerja keras, pasif, mudah cemas, dan memiliki nilai diri yang rendah.
Jadi, apakah deskripsi di atas sesuai dengan kepribadian dan genre musik favorit kamu? Meski hasil penelitian ini menarik untuk disimak, ingatlah bahwa kepribadian manusia sangatlah kompleks dan tidak bisa disimpulkan hanya dari satu hal saja. Musik adalah cermin, tetapi bukan satu-satunya penentu siapa dirimu sebenarnya.











