Jakarta, CoreNews.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menyerukan penghentian segera perang di Ukraina yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun. Ia mengusulkan agar garis pertempuran dibekukan pada posisi saat ini, dengan Rusia tetap menguasai sebagian besar wilayah timur Ukraina.
“Kedua pihak harus menghentikan pembunuhan dan membuat kesepakatan,” kata Trump, dikutip dari *CBS News*, Selasa (21/10/2025).
Trump menilai sekitar 78 persen wilayah timur Ukraina kini berada di bawah kendali Rusia, termasuk kawasan industri strategis Donbas. Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak keras gagasan menyerahkan wilayahnya demi gencatan senjata. Pertemuan keduanya di Gedung Putih dilaporkan berlangsung tegang, bahkan Trump disebut melempar peta medan perang karena frustrasi.
Trump juga mengaku telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan berencana menggelar pertemuan lanjutan di Budapest. Sementara itu, Zelenskyy menyerukan kepada para pemimpin Eropa agar menekan Rusia lebih kuat.











