Jakarta, CoreNews.id – Di tengah percepatan digital global, Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai pemain penting di industri data centre Asia-Pasifik. Menurut Laporan Turner & Townsend Data Centre Construction Cost Index 2025, Jakarta menempati peringkat ke-20 dunia dalam biaya konstruksi data centre — menjadikan Indonesia salah satu pasar paling strategis di kawasan.
Dengan biaya Rp187.207 per watt, Jakarta lebih kompetitif dibandingkan Singapura dan Tokyo. Kondisi ini menunjukkan satu hal: ekosistem digital Indonesia sedang tumbuh, matang, dan menarik bagi investor global.
Namun, pertumbuhan ini tidak datang tanpa tantangan. Tingginya permintaan fasilitas yang siap teknologi AI mendorong kebutuhan daya, pendinginan liquid cooling, dan infrastruktur bertegangan tinggi—yang membuat biaya operasional dan desain mencapai 2–3 kali lipat dibanding data centre tradisional.
Tantangan Besar, Peluang Lebih Besar
🔌 Ketersediaan Daya & Infrastruktur
Pasokan listrik memadai, namun distribusi dan transmisi bertegangan tinggi masih jadi kendala utama. Hampir separuh responden global menyebut listrik sebagai tantangan proyek data centre.
Pemerintah terus memperkuat infrastruktur untuk memenuhi lonjakan kebutuhan energi digital.
🧊 Teknologi Pendinginan AI
Sebanyak 83% ahli industri menilai rantai pasok lokal belum sepenuhnya siap menghadapi teknologi pendingin canggih.
Keunggulannya, Indonesia kaya air — mendukung potensi liquid cooling berkelanjutan.
💡 Biaya Operasional Meningkat
Pertumbuhan AI diproyeksikan mendorong konsumsi daya data centre Asia-Pasifik tumbuh 165% hingga 2030.
Inovasi desain dan efisiensi energi bukan lagi pilihan—melainkan keharusan.
Optimisme yang Ditopang Aksi
“Indonesia tetap menjadi pasar kunci di Asia Tenggara untuk pembangunan data centre,”
— Sumit Mukherjee, Turner & Townsend, dalam keterangannya, 6/11/2025.
Dukungan pemerintah, keunggulan biaya, dan sumber daya alam memperkuat posisi Indonesia.
Namun, untuk tetap kompetitif, upaya transformasi harus berkelanjutan:
- Penguatan rantai pasok lokal
- Investasi infrastruktur berkelanjutan
- Desain hemat energi
- Solusi off-grid inovatif untuk ketersediaan listrik













