Jakarta, CoreNews.id — Kebutuhan energi untuk Timor Leste selama ini dipasok Indonesia. Dicatat telah 40 tahun PT Pertamina Patra Niaga melalui anak usahanya yaitu Pertamina International Timor S.A (PITSA), memasok Timor Leste. Dimulai dari Terminal BBM Dili yang dibangun tahun 1984.
Saat ini, PITSA mengoperasikan terminal BBM di Dili, SPBU di Bebora, SPBU di Becora, SPBU di Metiaut, Airport Depot & Into Plane Service (ADIPS) Comoro, dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Tibar. Sementara itu titik suplai dari unit operasi Pertamina Patra Niaga di Indonesia, berada di Surabaya, Kupang dan Atapupu hingga trading arm di Singapura yakni Pertamina International Marketing & Distribution (PIMD) Pte. Ltd.
Hal ini disampaikan Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial dalam keterangan resminya, (22/7/2024). Menurut Ego, rata-rata penyaluran BBM Pertamina di Timor Leste mencapai 5.854 Kiloliter (KL) per bulan. Sedangkan LPG mencapai 28 Metric Ton (MT) per bulan, dan penyaluran untuk pasokan Avtur sebesar 140 KL per bulan. Sementara untuk produk Pelumas, penyaluran mencapai 11 KL per bulan.*