Jakarta, CoreNews,id – Pertumbuhan ekonomi di wilayah Asia Pasifik pada 2025 diprediksi akan mengungguli tren global. Meski demikian, sejumlah faktor seperti melambatnya pertumbuhan di China dan tensi geopolitik masih membayangi prospek kawasan ini.
Berdasarkan laporan terbaru Moody’s Analytics, pertumbuhan ekonomi kawasan Asia-Pasifik diproyeksikan tumbuh sebesar 3,9% pada 2024. Sementara itu, pertumbuhan pada 2025 diproyeksikan sebesar 4% pada tahun 2025, melampaui perekonomian global yang diprediksi pada kisaran 2,6%—2,7%.
“Pertumbuhan di negara-negara maju di kawasan ini akan meningkat pada tahun 2025, mengimbangi momentum perlambatan pada 2025 di negara berkembang di Asia,” jelas laporan tersebut. India diproyeksikan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik pada kawasan ini tahun depan dengan 6,5%, disusul oleh Vietnam dan FIlipina sebesar masing-masing 6,2% dan 6,1%.
Menyusul di belakangnya adalah Indonesia dengan proyeksi pertumbuhan 4,8% pada 2025 mendatang. Pertumbuhan ini mengungguli China yang diprediksi mencatatkan pertumbuhan 4,6%, sementara itu Malaysia diproyeksikan tumbuh 4,7%.
Dalam laporannya, Moody’s memaparkan kondisi perekonomian di Asia Pasifik akan cukup beragam. Pada negara-negara berkembang di Asia, pertumbuhan akan melambat menjadi 5,1% pada 2024 dan 4,9% pada tahun 2025 dari 5,5% pada tahun 2023.
Foto : Rendy MR