Jakarta, CoreNews.id — Sukuk Tabungan seri ST013 akan segera diterbitkan pemerintah pada 8 November 2024. Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang terakhir di 2024 ini, demikian menarik karena pada tahun 2025 suku bunga the Fed dan Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan turun 1% alias 100 basis poin (bps).
Menurut Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana sebagaimana dikuip dari Kontan.co.id (4/11/2024), meski ada pelemahan daya beli di kelas menengah, tetapi untuk kelas atas dinilai cukup baik yang tercermin dari tabungan di atas Rp 5 miliar yang masih tumbuh. Karena itu dengan potensi kupon diperkirakan sebesar 6,3%-6,4%, maka nilai penyerapan ST013 berpotensi mencapai Rp 25 triliun atau dengan nilai terburuk sekitar Rp 19 triliun.
Sebelumnya, pemerintah juga dicatat telah menjual tujuh seri SBN Ritel, dengan catatan penjualan sebesar Rp 128,1 triliun. Rinciannya, ORI025 sebesar Rp 23,92 triliun, SR020 Rp 21,36 triliun, ST012 Rp 19,65 triliun, SBR013 Rp 19,45 triliun, SWR005 Rp 147,37 miliar, SR021 Rp 24,22 triliun dan ORI026 Rp 19,35 triliun.*