Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Menko AHY: Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 Kepala Keluarga Nelayan

by Miroji
5 November 2024 | 14:52
in Nasional
AHY Titip Agenda Perubahan Ke Prabowo

sumber foto: jawapos.com

Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan pembangunan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul laut di kawasan Kalibaru, Jakarta Utara, adalah upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Menurutnya, hal ini sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

AHY menyatakan bahwa upaya tersebut akan membantu masyarakat yang bekerja sebagai nelayan. Menurutnya, ada sekitar 1.600 kepala keluarga yang menggantungkan hidupnya pada pekerjaan mencari ikan.

“Kita berpikir lebih jauh lagi ke depan, agar pembangunan infrastruktur benar-benar bisa menyelamatkan warga, selebihnya kita berharap ini terjadi peningkatan ekonomi,” kata AHY dalam kunjungannya ke Kalibaru, Jakarta Utara, Senin, 4 November 2024.

Dalam peninjauan tersebut, AHY mengatakan telah melihat kapal-kapal nelayan di sepanjang tanggul. Ia berujar, banyak ukuran kapal yang memang tidak terlalu besar sehingga disesuaikan dengan kekuatan tanggul.

“Kita bisa lihat tadi di sepanjang tanggul ini ditambatkan kapal-kapal ikan tentu yang ukurannya tidak terlalu besar, 5 GT ya. Karena ini juga disesuaikan dengan kekuatan dari tanggul. Kalau yang besar-besar 30 GT itu bisa roboh, bisa jebol, konstruksinya tidak untuk kapasitas yang besar-besar,” katanya.

Selain bermaksud untuk meningkatkan perekonomian, AHY juga khawatir dengan kondisi masyarakat pesisir, khususnya di Jakarta Utara, yang selalu terancam dengan bencana banjir. Hal tersebut dipengaruhi oleh penurunan permukaan tanah yang terjadi secara terus-menerus.

“Bahkan di beberapa tempat itu dalam setahun bisa menurun 10 cm. Kalau tidak ada upaya apa pun ini berbahaya. Artinya kita berupaya agar menyelamatkan jiwa manusia,” ujarnya.

Tanggul ini direncanakan akan dibangun setinggi 4,8 meter di atas permukaan air. Meski keberadaan tanggul tersebut dapat melindungi masyarakat dari banjir, AHY berpendapat bahwa upaya ini belum cukup. Ia menambahkan perlu dibangun sistem polder dan kolam retensi untuk penanganan yang lebih menyeluruh.

READ  Nah Loh! 2.086 Lahan IKN Masih Bermasalah

“Itu gunanya agar pada saat curah hujan tinggi, maka itu bisa masuk ke kolam tersebut, ada ketinggian tertentu,” imbuhnya.

Tags: AHYTanggul Laut
Previous Post

Kata Luhut Soal iPhone 16 Dilarang di Indonesia

Next Post

Wapres Gibran Blusukan ke Perkampungan di Palangka Raya

Next Post
Wapres Gibran Blusukan ke Perkampungan di Palangka Raya

Wapres Gibran Blusukan ke Perkampungan di Palangka Raya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

tugu-insurance-pertahankan-kinerja-solid

Tugu Insurance Tetap Tangguh di Tengah Dinamika Industri Asuransi

12 November 2025 | 18:00
Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

13 November 2025 | 21:47
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved