Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Peneliti Indonesia Ubah Minyak Kelapa Jadi Bahan Bakar

by Miroji
13 November 2024 | 15:52
in Nasional
Peneliti Indonesia Ubah Minyak Kelapa Jadi Bahan Bakar
Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Peneliti perempuan dari Pusat Riset Kimia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Deliana Dahnum, meraih penghargaan bergengsi L’Oréal-UNESCO For Women in Science (FWIS) 2024 dalam kategori non-life science. Penghargaan ini diberikan dalam acara L’Oréal-UNESCO For Women In Science National Fellowship 2024 Award Ceremony, di The Sultan Hotel, Jakarta, baru-baru ini.

Program FWIS yang diadakan setiap tahun ini memiliki tujuan khusus. Misalnya, memberi apresiasi atas kontribusi peneliti perempuan yang telah menghasilkan inovasi penting di berbagai bidang.

Deliana mendapatkan penghargaan atas penelitiannya tentang bio-jet fuel berbahan dasar kelapa, sebuah inovasi yang ditujukan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung penggunaan energi berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan minyak kelapa, khususnya dari kelapa yang tidak layak konsumsi, untuk diolah menjadi bahan bakar pesawat yang bersifat alternatif.

“Minyak nabati merupakan salah satu sumber energi terbarukan. Ini berpotensi untuk menggantikan bahan bakar fosil,” kata Deliana.

Proses ini melibatkan katalis berbasis material Metal-Organic Frameworks (MOFs). Dan, saat ini sedang dalam tahap pengujian di skala laboratorium.

Dalam penjelasannya, Deliana menyampaikan penelitian ini didorong kebutuhan akan energi terbarukan. Terutama untuk menggantikan bahan bakar fosil yang semakin menipis dan berdampak buruk pada lingkungan.

“Dengan adanya bio-jet fuel berbasis kelapa, kami berharap dapat menyediakan alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan. Selain itu juga berkelanjutan,” ujar Deliana.

READ  Prabowo-Gibran Temui Presiden UEA Pangeran MBZ di Abu Dhabi
Tags: Bahan BakarMinyak Kelapa
Previous Post

Memprihatinkan, Hampir Ratusan Remaja Dirawat karena Judi Online

Next Post

Kereta Tanpa Rel IKN Dikembalikan ke China

Next Post
Kereta Tanpa Rel IKN Dikembalikan ke China

Kereta Tanpa Rel IKN Dikembalikan ke China

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Menurut Bima, wacana pemekaran wilayah di beberapa daerah di Jawa Barat memiliki dasar yang kuat. Akan tetapi, masih harus dilakukan kajian dan meminta petunjuk dari Presiden Prabowo Subianto mengenai moratorium.

Wacana Jabar Dipecah Jadi 5 Provinsi Memiliki Dasar Kuat

25 Juni 2025 | 12:10
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved