Yogyakarta, CoreNews.id — Sebanyak 2.052 rumah subsidi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang masih kosong atau belum dihuni. Rumah subsidi yang kosong tersebut paling banyak berada di Kabupaten Bantul yakni sebanyak 952 unit. Selebihnya tersebar di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 881 unit, di Kabupaten Sleman sebanyak 137 unit, dan di Kulon Progo sebanyak 82 unit.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas DPUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti dalam keterangannya di Yogyakarta belum lama ini.. Menurut Anna, di Sleman, lokasi rumah subsidi itu terletak di Kapanewon Godean dan Moyudan. Di Bantul berlokasi di Kapanewon Wonolelo, Pajangan, Sedayu, Pleret, Pandak, Bambanglipuro, Kasihan, dan Jetis. Lokasi lainnya yakni Kulon Progo, bertempat di Kapanewon Sentolo, Panjatan, dan Wates. Sedangkan, di Gunungkidul berlokasi di Kapanewon Karangmojo, Wonosari, Semanu, Playen, Semin, dan Patuk.
Adapun harga yang ditawarkan rumah subsidi tersebut termahal Rp 166 juta, dimana mengikuti Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 60 Tahun 2023. Untuk proses pembelian rumah subsidi dicatat memiliki beberapa syarat. Syarat utama yakni masyarakat yang masih belum mempunyai rumah dan harus dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari RT/RW. Selain itu ada BI checking guna mengecek kondisi keuangan dari yang ingin membeli rumah.*