Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Biden Ubah Hukuman Mati 37 Narapidana Kasus Pembunuhan

by Miroji
24 Desember 2024 | 12:27
in Internasional
Biden Ubah Hukuman Mati 37 Narapidana Kasus Pembunuhan
Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Presiden Joe Biden mengumumkan mengubah hukuman mati 37 dari 40 narapidana federal menjadi penjara seumur hidup, Senin (23/12/2024). Keputusan ini menyelamatkan nyawa orang yang dihukum karena kasus pembunuhan, dilansir dari AP News.

Kasus tersebut termasuk pembunuhan polisi, petugas militer, perampokan atau perdagangan narkoba yang berakhir dengan kematian. Biden mengatakan bahwa keputusan ini konsisten dengan moratorium yang diterapkan pemerintahannya terhadap eksekusi federal.

Moratorium tersebut berlaku kecuali dalam kasus terorisme dan pembunuhan massal bermotivasi kebencian. Juru bicara Trump menyebut keputusan ini “keji” dan mengatakan itu adalah penghinaan bagi para korban dan keluarga mereka.

Pemerintahan Biden mengumumkan moratorium eksekusi federal pada 2021 untuk mempelajari protokol eksekusi. Biden sebelumnya berjanji menghapuskan hukuman mati di tingkat federal, namun tidak mencantumkan komitmen tersebut dalam kampanye pemilihan ulangnya.

Biden mengatakan bahwa dia tidak bisa membiarkan pemerintahan baru melanjutkan eksekusi yang dia hentikan. Biden menghadapi tekanan dari kelompok advokasi untuk bertindak agar Trump tidak dapat memperluas penggunaan hukuman mati.

Biden juga mengampuni putranya, Hunter, atas tuduhan senjata api dan pajak federal, yang memicu kontroversi. Spekulasi mengenai kemungkinan Biden mengubah hukuman mati semakin meningkat setelah pengumuman bahwa dia akan mengunjungi Italia bulan depan.

Biden akan bertemu dengan Paus Fransiskus yang mendukung penghapusan hukuman mati. Keputusan Biden ini mendapat dukungan dari Konferensi Waligereja Katolik AS dan Martin Luther King III.

Mereka menyebut tindakan ini sebagai langkah penting untuk memperbaiki ketidakadilan sistem peradilan. Sementara itu, banyak keluarga korban dari narapidana mengkritik keputusan Biden ini.

READ  Iran Kembali Tembak Jatuh Jet Tempur F-35 Israel
Tags: ASJoe Biden
Previous Post

Pemerintah Diminta Melibatkan BPD Dalam Program Hapus Utang Pelaku UMKM di Tahun 2025

Next Post

Kerusuhan Amal Natal di Nigeria Tewaskan 67 Orang

Next Post
Kerusuhan Amal Natal di Nigeria Tewaskan 67 Orang

Kerusuhan Amal Natal di Nigeria Tewaskan 67 Orang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

tugu-insurance-pertahankan-kinerja-solid

Tugu Insurance Tetap Tangguh di Tengah Dinamika Industri Asuransi

12 November 2025 | 18:00
Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

13 November 2025 | 21:47
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
Profil Nabi Luth AS

Profil Nabi Luth AS

14 Februari 2025 | 15:57
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved