Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Pelaku Perjalanan Selama Nataru 2024/2025 Turun 24,92 Persen

by Irawan Djoko Nugroho
7 Januari 2025 | 11:33
in Ekonomi
Sementara itu, total pergerakan kendaraan keluar masuk Jakarta pada Nataru 2024/2025 dengan melalui tol adalah sebesar 6.131.938 turun sebesar 1,12 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yaitu 6.201.130. Sedangkan kendaraan keluar masuk Jabodetabek melalui jalan arteri (Non Tol) dicatat sebesar 20.646.570 kendaraan untuk semua kendaraan, naik 2,63 persen dari 2023 sebesar 20.118.118 kendaraan

Perjalanan Pada Masa Nataru

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Pengguna angkutan umum meningkat 5,07 persen pada Nataru 2024/2025 dari 18 Desember 2024 (H-7) sampai 05 Januari 2025 (H+11). Hal ini berdasar pada cut off data pukul 23.59 WIB dengan jumlah penumpang sebesar 17.182.298, dibandingkan tahun 2023/2024 sebesar 16.352.956. Namun demikian, pelaku perjalanan atau mobilitas intra dan antar provinsi se-Indonesia dicatat 94,67 juta orang atau turun 24,92 persen dari Realisasi Nataru tahun 2023/2024 yaitu sebesar 126 juta.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam acara menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta (6/1/2025). Menurut Dudy, rincian angkutan umum adalah sebagai berikut. Moda angkutan jalan sebanyak 3.736.389 penumpang, naik 6,85 persen dari 2023 yaitu 3.496.946. Moda kereta api sebanyak 4.088.680 penumpang, naik 6,76 persen dari 2023 yaitu 3.829.737. Moda Laut sebanyak 1.673.737 penumpang, naik 7,43 persen dari 2023 yaitu 1.557.917. Moda Udara sebanyak 4.883.625 penumpang, naik 10,76 persen dari 2023 yaitu 4.409.234. Moda Penyeberangan sebanyak 2.799.867 penumpang, turun 8,47 persen dari 2023 yaitu 3.059.122.

Sementara itu, total pergerakan kendaraan keluar masuk Jakarta pada Nataru 2024/2025 dengan melalui tol adalah sebesar 6.131.938 turun sebesar 1,12 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yaitu 6.201.130. Sedangkan kendaraan keluar masuk Jabodetabek melalui jalan arteri (Non Tol) dicatat sebesar 20.646.570 kendaraan untuk semua kendaraan, naik 2,63 persen dari 2023 sebesar 20.118.118 kendaraan.*

READ  Sambut Libur Nataru, Tempat Wisata di Bekasi Bersolek
Tags: Menteri Perhubungan Dudy PurwagandhiNataru
Previous Post

Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS

Next Post

HMPV Sudah Masuk Indonesia, Menkes: Jangan Panik

Next Post
HMPV Sudah Masuk Indonesia, Menkes: Jangan Panik

HMPV Sudah Masuk Indonesia, Menkes: Jangan Panik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

cara-mengaktifkan-rekening-bni-diblokir-ppatk

Cara Mengaktifkan Rekening BNI yang Diblokir PPATK – Panduan Lengkap

30 Juli 2025 | 21:00
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
Menurut Shofie, penggunaan indikator minimal tersebut bisa menciptakan ilusi keberhasilan sambil mengabaikan realitas puluhan juta rakyat miskin yang hidup sedikit di atas garis kemiskinan ekstrem. Kebijakan pengentasan kemiskinan seharusnya mendorong reformasi struktural dan distribusi kesejahteraan yang lebih adil.

Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Dengan Standar Minimal Merupakan Manipulasi Politik

30 Juli 2025 | 12:07
Ganjar dan Gibran Hadir, PDIP Gelar Konsolidasi Kepala Daerah

Sekjennya Divonis 3,5 Tahun, Elit PDIP Bungkam Soal Kongres

31 Juli 2025 | 09:12
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
innalillahi-mantan-menteri-agama-suryadharma-ali-wafat

Innalillahi, Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Wafat di Jakarta

31 Juli 2025 | 09:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved