Istambul, CoreNews.id — Presiden AS Donald Trump serius dengan gagasan AS mengakuisisi Greenland. Hal ini karena ada jalur laut di sana yang digunakan oleh Cina dan Rusia. Sementara itu Denmark yang mengendalikan Greenland, tidak menjalankan tugasnya dan tidak menjadi sekutu yang baik.
Hal ini disampaikan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance dalam wawancara dengan Fox News (2/2/2025). Menurut Vance, AS menganggap hal tersebut sebagai masalah keamanan nasional. Vance juga menambahkan bahwa ia yakin akuisisi Greenland adalah sebuah ‘kemungkinan’ dan berpendapat bahwa penduduk pulau itu tidak puas dengan pemerintahan Denmark.
Sekalipun demikian, menurut jajak pendapat yang dibuat baru-baru ini, ternyata bertentangan dengan klaim Vance. Survei bulan lalu menunjukkan bahwa 85 persen penduduk Greenland menentang bergabung dengan AS, Firstpost melaporkan pada (3/2/2025). Selain itu para kritikus juga berpendapat bahwa minat Trump terhadap Greenland bukan tentang keamanan, tapi lebih tentang sumber dayanya yang belum dimanfaatkan, termasuk mineral penting, minyak, dan gas.*