Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

AS-Rusia Jalin Kesepakatan Damai di Riyadh

by Irawan Djoko Nugroho
19 Februari 2025 | 12:34
in Internasional
Menurut Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, diakhirinya konflik Ukraina harus dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat, termasuk Ukraina, Eropa dan Rusia, dan bahwa sekutu Washington di Eropa telah berkonsultasi. Selain itu, ia juga mengatakan bila kesepakatan telah dibuat untuk membentuk tim tingkat tinggi guna mendukung perundingan damai Ukraina dan menjajaki “peluang yang akan muncul jika konflik di Ukraina berhasil diakhiri”

Ilustrasi: Perang Rusia-Ukraina. Foto diambil dari media sosial

Bagikan sekarang:

Riyadh, CoreNews.id — Penjajakan “peluang ekonomi dan investasi” setelah perang di Ukraina dilakukan para pejabat AS dan Rusia di Riyadh, Arab Saudi. Kebijakan ini menandai perubahan dramatis terhadap kebijakan pemerintahan Biden sebelumnya, yaitu mengisolasi Moskow. Diskusi ini juga menandai upaya tingkat tinggi pertama untuk menegosiasikan diakhirinya invasi besar-besaran Putin ke Ukraina sejak awal perang, ketika perundingan gagal karena tuntutan presiden Rusia.

Menurut Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, diakhirinya konflik Ukraina harus dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat, termasuk Ukraina, Eropa dan Rusia, dan bahwa sekutu Washington di Eropa telah berkonsultasi. Selain itu, ia juga mengatakan bila kesepakatan telah dibuat untuk membentuk tim tingkat tinggi guna mendukung perundingan damai Ukraina dan menjajaki “peluang yang akan muncul jika konflik di Ukraina berhasil diakhiri”.

Sayangnya, pembicaraan antara AS dan Rusia tersebut tidak melibatkan Eropa dan Ukraina. Kaja Kallas, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, bahkan kemudian menulis pesan di Twitter kepada Rubio: “Rusia akan mencoba memecah belah kita. Jangan sampai kita masuk ke dalam perangkap mereka. Dengan bekerja sama dengan AS, kita dapat mencapai perdamaian yang adil dan abadi – sesuai dengan persyaratan Ukraina.”*

READ  Paus Leo XIV Resmi Gantikan Paus Fransiskus
Tags: ASMenteri Luar Negeri AS Marco RubioRusia
Previous Post

Prabowo Disebut Reshuffle Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro

Next Post

Milenial dan Gen Z Dominasi Kredit Macet Fintech Lending Rp 2,01 Triliun

Next Post
Menurut Agusman, dari porsi individu tersebut, borrower usia 19—34 tahun dicatat sebesar 52,01 persen dan usia 35—54 tahun sebesar 41,49 persen. Banyaknya kredit macet kalangan usia tersebut, dikarenakan mereka tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup

Milenial dan Gen Z Dominasi Kredit Macet Fintech Lending Rp 2,01 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

tugu-insurance-pertahankan-kinerja-solid

Tugu Insurance Tetap Tangguh di Tengah Dinamika Industri Asuransi

12 November 2025 | 18:00
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
/dli-excellence-scholarship-2025

DLI Dukung Putra Putri Terbaik Bangsa Lewat Program Beasiswa Global

13 November 2025 | 09:00
Ghali atau galleon telah dikeluarkan dalam pembahasan dan dianggap sebagai puncak kreatifitas bangsa Eropa, dalam membangun sarana angkut laut. Sekalipun hal ini keliru. Sebagai akibatnya, ruang kreatifitas dalam menginterpretasi dan kemudian mengelaborasi kapal Jawa masa lalu menjadi seperti terhenti.

Kapal Dalam Penggambaran Relief Dan Manuskrip

15 Juni 2025 | 21:48
Peneliti Pusat Riset Teknologi Bahan Bakar BRIN, Hari Setyapraja, mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan pengembang Bobibos untuk memverifikasi hasil riset. Ia menegaskan setiap bahan bakar baru wajib melalui kajian teknis dan uji mutu sebelum diedarkan

BRIN Akan Meneliti Klaim Ilmiah Bahan Bakar Alternatif Bobibos

13 November 2025 | 10:40
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved