Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Ekonomi Bergejolak, Hindari 4 Hal Ini Agar Keuangan Tak Ambyar

by Abdullah Suntani
9 April 2025 | 15:02
in Keuangan
keuangan sehat

Freepik

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Kabar tentang kemungkinan resesi global kini bukan sekadar isu, sinyal-sinyalnya makin kuat terasa. Nilai tukar rupiah terus melemah, harga kebutuhan naik perlahan, dan dunia usaha mulai merasakan tekanan. Salah satu pemicunya adalah kebijakan tarif impor tinggi yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang memicu ketegangan perdagangan global dan mengancam stabilitas ekonomi banyak negara, termasuk Indonesia.

Dalam kondisi seperti ini, rasa cemas akan masa depan keuangan menjadi hal yang wajar. Namun, justru di saat seperti inilah kita perlu tetap tenang dan berpikir strategis. Daripada panik, lebih baik bersiap.

Berikut empat kesalahan finansial yang sebaiknya Anda hindari agar tetap aman menghadapi potensi badai ekonomi:

1. Menjadi Penjamin Utang Orang Lain

Menjadi penjamin utang di masa ekonomi normal saja sudah berisiko, apalagi saat resesi menghantui. Jika orang yang Anda bantu gagal membayar cicilannya, otomatis Anda yang harus menanggung. Bayangkan jika dalam waktu bersamaan Anda juga mengalami penurunan penghasilan atau kehilangan pekerjaan. Hal ini bisa menghancurkan kondisi keuangan Anda sendiri. Lebih bijak, bantu sesuai kemampuan tanpa perlu mengambil tanggung jawab utangnya.

2. Menambah Utang Baru

Godaan untuk mengambil cicilan baru bisa terasa kuat, apalagi saat ada promo atau kebutuhan mendesak. Namun saat ancaman resesi di depan mata, menambah utang hanya akan memperbesar tekanan keuangan. Pendapatan bisa menurun sewaktu-waktu, sementara cicilan tetap harus dibayar. Kalau tidak bijak, Anda bisa terjebak dalam jeratan utang jangka panjang yang menyulitkan. Bila memungkinkan, lebih baik bayar tunai atau tunda pembelian besar sampai situasi ekonomi lebih stabil.

3. Meremehkan Pekerjaan yang Dimiliki

Di masa normal, resign demi mencoba hal baru bisa terasa menyegarkan. Tapi saat kondisi ekonomi memburuk, lowongan kerja bisa menyusut drastis dan persaingan makin ketat. Kalau Anda masih punya pekerjaan, syukuri dan pertahankan performa kerja. Bahkan jika Anda mendekati masa pensiun, menundanya bisa jadi keputusan tepat agar nilai tabungan dan investasi tidak tergerus dalam. Stabilitas penghasilan tetap menjadi kunci bertahan saat krisis.

READ  Batas Atas Bunga Pinjol Legal Sektor Konsumtif Pada Awal 2025, Turun Menjadi 0,2% per Hari

4. Terlalu Berani Dalam Berinvestasi atau Ekspansi

Saat bisnis sedang naik, keinginan untuk ekspansi terasa menggoda. Tapi di tengah ketidakpastian ekonomi, langkah agresif bisa menjadi bumerang. Resesi bisa membuat penjualan turun drastis dan beban utang makin berat. Sebaiknya, fokus jaga kestabilan usaha dan bangun cadangan keuangan untuk bertahan. Tahan dulu ambisi besar, dan bersiap untuk kembali tancap gas saat kondisi ekonomi benar-benar membaik.

Tags: Resesi gelobalTips Keuangan
Previous Post

Kisah Nabi Sulaiman AS

Next Post

Film Horor Thriller Gundik Tayang 22 Mei 2025

Next Post
Film Horor Thriller Gundik Tayang 22 Mei 2025

Film Horor Thriller Gundik Tayang 22 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025 Gelar Media Visit ke BPR Eks Bapas

19 Agustus 2025 | 11:12
top-human-capital-awards-2025-talent-mobility-hcms

TOP Human Capital Awards 2025: Ajang Apresiasi dan Pembelajaran Human Capital Terbesar di Indonesia

11 Agustus 2025 | 17:00
semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00

POPULER

Sharing Session Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025: SDM Unggul Jadi Kunci Daya Saing BPR

Sharing Session Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025: SDM Unggul Jadi Kunci Daya Saing BPR

20 Agustus 2025 | 16:05
18 Agustus 2025 Ditetapkan Hari Libur Nasional HUT RI ke-80

80 Tahun Indonesia, Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

19 Agustus 2025 | 05:38
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Langsung Ditahan

Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Langsung Ditahan

21 Agustus 2025 | 11:41
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, BPR Eks Bapas Jateng-DIY Jadi Tuan Rumah Media Visit Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, BPR Eks Bapas Jateng-DIY Jadi Tuan Rumah Media Visit Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025

20 Agustus 2025 | 10:36
Budaya GRC Jadi Pondasi BPR Tangguh dan Berkelanjutan, Pesan Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025

Budaya GRC Jadi Pondasi BPR Tangguh dan Berkelanjutan, Pesan Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025

20 Agustus 2025 | 22:22
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved