Jakarta, CoreNews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa tiga saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi pendidikan senilai lebih dari Rp9 triliun. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan oleh tim penyidik.
“Saksi yang diperiksa SDS dari PT Acer Manufacturing Indonesia, AM anggota Tim TIK, dan FS selaku Head Product PT Bhinneka Mentari Dimensi,” ujar Harli, Selasa (17/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa penyelidikan masih dalam tahap pengumpulan alat bukti dan belum ada penetapan tersangka. “Kami berkomitmen untuk menuntaskan perkara ini secara profesional dan transparan. Semua pihak yang terlibat akan diperiksa sesuai hukum yang berlaku,” tegas Harli.
Program digitalisasi pendidikan ini menggelontorkan dana besar untuk pengadaan perangkat TIK bagi ribuan sekolah di seluruh Indonesia.