Jakarta, CoreNews.id — Laba PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tumbuh 3,31 persen (year-on-year/yoy) menjadi Rp 1,19 triliun pada Mei 2025. Pendapatan bunga bersih BTN juga naik 22,86 persen (yoy) menjadi Rp 6,18 triliun, ditopang oleh pendapatan bunga yang tumbuh 10,31 persen (yoy), sementara beban bunga hanya tumbuh 1,80 persen (yoy).
Hal ini berdasar keterangan tertulis BTN di Jakarta (27/6/2025). Sebelumnya BTN membukukan laba bersih sebesar Rp 904 miliar pada kuartal I-2025, tumbuh 5,1 persen (yoy). DPK per kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp 384,70 triliun atau naik 7,5 persen (yoy). Kontribusi dana murah terhadap total DPK BTN meningkat menjadi 51,1 persen dari 49,9 persen pada kuartal I-2024, sekaligus menurunkan biaya dana menjadi 4 persen dari sebelumnya 4,2 persen pada Maret 2024.
Hingga Mei 2025, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BTN dicatat sebesar Rp 397,8 triliun atau naik 10,26 persen (yoy). Dari jumlah tersebut, giro dan tabungan masing-masing naik sebesar 8,37 persen dan 7,62 persen (yoy). Sementara itu, kredit dan pembiayaan yang disalurkan BTN tercatat sebesar Rp 366,5 triliun, tumbuh 5,20 persen (yoy).*