Jakarta, CoreNews.id – Penyanyi senior Hamdan ATT telah berpulang setelah berjuang panjang melawan komplikasi penyakit stroke dan gagal ginjal yang dideritanya. Kondisi kesehatan pelantun lagu-lagu kenangan ini sempat memburuk dalam beberapa waktu terakhir hingga membuatnya hanya bisa terbaring di tempat tidur. Selama masa perawatan, Hamdan ATT harus menjalani berbagai prosedur medis intensif, termasuk tindakan trakeostomi dan suntikan hormon eritropoietin untuk mengatasi anemia akibat gangguan fungsi ginjal.
Gagal ginjal adalah kondisi penurunan fungsi satu atau kedua ginjal, yang membuat organ ini tidak lagi mampu menyaring limbah dan cairan dari darah dengan baik. Penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, dengan rata-rata 850.000 orang meninggal setiap tahun menurut WHO.
Gejalanya sering kali tidak disadari, mulai dari nyeri punggung bawah, cepat lelah, sesak napas, pusing, kulit kering dan gatal, pembengkakan pada tangan, kaki, dan wajah, tekanan darah tinggi, hingga perubahan warna urin yang menjadi gelap atau berbusa. Beberapa penderita juga merasakan mual, muntah, bau mulut seperti amonia, serta frekuensi buang air kecil yang lebih sering di malam hari.
Penyebab gagal ginjal bermacam-macam, termasuk diabetes, hipertensi, kebiasaan menahan kencing, aliran darah ke ginjal yang rendah, hingga konsumsi makanan tinggi sodium dan protein secara berlebihan.
Pengobatan gagal ginjal bergantung pada stadium penyakit. Pada tahap awal (stadium 1-4), terapi konservatif seperti perbaikan pola makan, gaya hidup sehat, dan pemberian obat-obatan bisa membantu memperlambat kerusakan ginjal. Jika sudah mencapai stadium 5, pasien memerlukan terapi pengganti ginjal seperti cuci darah (hemodialisis), peritoneal dialisis, atau transplantasi ginjal.
Pencegahan gagal ginjal dapat dilakukan dengan mengatur pola makan bergizi, rutin berolahraga, mengontrol kadar gula darah dan tekanan darah, serta menghindari penggunaan obat secara sembarangan.
Jika Anda mulai merasakan nyeri punggung yang disertai gejala lain secara konsisten, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis ginjal untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.