Jakarta, CoreNews.id – PT ITSEC Asia Tbk (IDX: CYBR), salah satu penyedia solusi keamanan siber terdepan di Asia Tenggara, membukukan pertumbuhan pendapatan 108% year-on-year (YoY) pada paruh pertama 2025, mencapai Rp230,4 miliar. Kinerja impresif ini didukung oleh tingginya permintaan solusi keamanan korporat dan kesuksesan komersialisasi platform berbasis Artificial Intelligence (AI), Intellibron.
Setelah mencatatkan kerugian bersih Rp28,9 miliar di Semester I 2024, ITSEC Asia berhasil membalikkan tren dengan mencetak laba bersih Rp36,8 miliar pada periode yang sama tahun ini. Peningkatan signifikan juga terlihat pada:
- Margin laba kotor: 52,1% (naik dari 25,1% di 2024)
- Laba usaha: Rp42,5 miliar (dari rugi usaha Rp30,6 miliar)
- Ekuitas: Rp210,2 miliar (naik 116% dari akhir 2024)
Patrick Dannacher, Presiden Direktur ITSEC Asia, dalam keterangannya, 31/07/2025, menyatakan, “Keamanan siber adalah kebutuhan strategis di era digital. Pertumbuhan kami mencerminkan eksekusi strategi yang solid dan skalabilitas model bisnis berbasis AI dan OT Security.”
Salah satu pendorong pertumbuhan ITSEC Asia adalah Intellibron, platform AI yang menyediakan:
✅ Deteksi ancaman real-time
✅ Otomatisasi respons serangan siber
✅ Kecerdasan prediktif
Platform ini telah menarik minat klien dari sektor perbankan, telekomunikasi, dan infrastruktur kritikal, baik di dalam maupun luar negeri.
Untuk sisa tahun 2025, ITSEC Asia berfokus pada:
🔹 Peluncuran ITSEC Cyber Academy
🔹 Pengembangan modul keamanan berbasis AI
🔹 Ekspansi solusi OT Security untuk proteksi infrastruktur vital
🔹 Investasi R&D untuk solusi siber mutakhir