Jakarta, CoreNews.id – Majalah Fortune baru aja merilis daftar wanita paling berpengaruh di dunia bisnis Asia 2025, dan deretan namanya benar-benar bikin kagum. Mereka bukan cuma pemimpin perusahaan besar, tapi juga sosok yang lagi ngebentuk arah bisnis Asia ke depan.
Paling atas ada Tan Su Shan, CEO DBS, bank terbesar di Asia. Baru menjabat Maret lalu, Tan langsung ketemu tantangan gede: mulai dari perang dagang sampai munculnya kripto lagi. Tapi justru di situlah keliatan kepemimpinannya.
Di posisi kedua, Grace Wang, pendiri Luxshare, pemasok teknologi asal China yang jadi partner penting Apple dan bahkan OpenAI. Meski ada tensi politik global, bisnisnya malah makin berkembang.
Nomor tiga ditempati Meng Wanzhou, CFO Huawei, yang sekarang juga jadi ketua bergilir. Misinya jelas: bikin China mandiri di teknologi, khususnya chip AI lokal.
Lanjut, Bonnie Chan dari HKEX berhasil ngehidupin lagi bursa saham Hong Kong lewat IPO raksasa CATL dan Zijin. Sementara itu, Kathy Yang di Foxconn fokus mendorong transisi dari iPhone ke server AI yang lagi booming.
Kalau dilihat lebih luas, mayoritas nama di daftar ini memang didominasi China, Hong Kong, dan Singapura. Tapi ada juga tokoh baru dari India, Thailand, hingga Vietnam.
Intinya, daftar ini nunjukin betapa kuatnya pengaruh perempuan Asia di kancah global. Mereka nggak cuma jadi pemimpin bisnis, tapi juga berperan di politik, budaya pop, sampai olahraga. Dari Blackpink yang terus mendominasi musik dunia, sampai Naomi Osaka dan Eileen Gu yang bikin bangga lewat prestasi olahraga.
Wanita Asia jelas bukan sekadar bagian dari percaturan bisnis dunia—mereka adalah pemain utama. Dan ke depan, pengaruhnya bisa makin besar.











