Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Cari Upah Murah, Pabrik Sepatu Nike-Adidas Cabut dari Tangerang

by Abdullah Suntani
31 Oktober 2025 | 09:16
in Bisnis
Cari Upah Murah, Pabrik Sepatu Nike-Adidas Cabut dari Tangerang

Foto: SindoNews

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkap sejumlah perusahaan pembuat sepatu untuk merek internasional seperti Nike, Adidas, dan Puma mulai memindahkan pabriknya dari Tangerang ke wilayah lain yang memiliki upah minimum lebih rendah.

Menurut Said, langkah ini diambil demi menekan biaya tenaga kerja (labor cost) yang menjadi salah satu komponen besar dalam struktur biaya produksi industri sepatu dan garmen.

“Tergantung nanti partner-nya. Kalau Tah Sung, Long Rich itu mainnya Cirebon–Brebes. Victory Chingluh itu pindahnya ke Pekalongan kalau nggak salah atau Batang,” kata Said Iqbal di Jakarta Convention Center, Kamis (30/10/2025).

Said mencontohkan, PT Tah Sung Hung, produsen sepatu Adidas, telah memindahkan lini produksinya ke Cirebon, sementara PT Long Rich juga membuka pabrik di kawasan yang sama.

Ia menjelaskan bahwa biaya operasional karyawan di industri tekstil, garmen, dan sepatu bisa mencapai 30 persen dari total pengeluaran perusahaan. Karena itu, perusahaan mencari wilayah dengan ongkos tenaga kerja lebih efisien.

“Buyer seperti Nike, Adidas, Puma, Uniqlo, dan H&M akan memilih lokasi dengan cost production yang kompetitif tapi kualitasnya baik,” ujarnya.

“Indonesia termasuk negara dengan biaya produksi belum terlalu tinggi dan kualitasnya baik. Karena itu, perpindahan di dalam negeri terjadi ke daerah yang upah minimumnya rendah. Sekarang yang berkembang itu Brebes dan Cirebon,” tegasnya.

Meski demikian, Said memastikan tidak semua pabrik di Tangerang tutup total. Sebagian lini produksi masih dipertahankan karena keterampilan tenaga kerja di wilayah baru belum sebaik di Tangerang.

“Sebagian masih operasi. Karena kalau mereka tutup total, SDM di daerah baru masih rendah dalam skill-nya. Jadi Tangerang tetap dipertahankan, terutama untuk pekerjaan akhir seperti menjahit dan finishing,” jelasnya.

READ  PPN Jadi 12%, Buruh Ancam Mogok Kerja Nasional
Tags: pabrik nike adidasSaid iqbal
Previous Post

Kemenhut-TNI Gelar Operasi Gabungan Berantas Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak

Next Post

Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jati Padang Jaksel Terendam Banjir

Next Post
Kali Ciliwung Meluap, 47 RT Terendam Banjir

Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jati Padang Jaksel Terendam Banjir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Guru Besar UIN: Kesaktian Pancasila Ada Pada Daya Hidupnya

Prof. Ahmad Tholabi: Menjaga Alam, Cermin Ketakwaan

31 Oktober 2025 | 15:05
Cari Upah Murah, Pabrik Sepatu Nike-Adidas Cabut dari Tangerang

Cari Upah Murah, Pabrik Sepatu Nike-Adidas Cabut dari Tangerang

31 Oktober 2025 | 09:16
Terseret Kasus Korupsi, Kejari Bandung Pertimbangkan Cegah Wakil Wali Kota Erwin ke Luar Negeri

Terseret Kasus Korupsi, Kejari Bandung Pertimbangkan Cegah Wakil Wali Kota Erwin ke Luar Negeri

31 Oktober 2025 | 08:51
Usai Disorot Publik, Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI

Alasan MKD Tolak Permohonan Mundur Sara Gerindra sebagai Anggota DPR

31 Oktober 2025 | 10:01
Sebagaimana telah diketahui, Proyek Strategis Nasional (PSN) di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah beroperasi penuh ini tengah menjadi perhatian publik dan penegak hukum menyusul lonjakan biaya yang signifikan dari perkiraan awal.

KCIC Akan Kooperatif Saat Kasus Whoosh Diselidiki KPK

31 Oktober 2025 | 10:39
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved