Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Hindari Kebiasaan yang Bikin Mobil Cepat Rusak

by Irawan Djoko Nugroho
14 November 2023 | 12:06
in Gaya Hidup
kebiasaan berkendaraan yang berbahaya jika terus-menerus dilakukan

Ilustrasi: Mengemudi

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id ‒ Ada kebiasaan berkendaraan yang berbahaya jika terus-menerus dilakukan. Sebab tanpa disadari, akan menyebabkan kerusakan pada mobil. Sebagaimana dikutip dari laman SlashGear, kebiasaan tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Menginjak rem berlebihan
    Menekan rem saat rotor berputar penuh akan menyebabkan rem menjadi terlalu panas, yang lama-lama mengurangi daya pengeremannya. Selain itu, rem kemungkinan bisa tiba-tiba blong.
  2. Kelebihan beban
    Membebani mobil terus-menerus dengan melebihi batas, dapat memengaruhi fungsi mobil. Baik membuat jarak tempuh bahan bakar berkurang, maupun memberikan tekanan ekstra pada ban, suspensi, dan transmisi mobil.
  3. Menerobos gundukan polisi tidur
    Pengemudi yang “menerobos” gundukan polisi tidur atau juga jalan berlubang dengan kecepatan penuh, akan berdampak buruk bagi suspensi mobil. Bila dilakukan berulang kali akan memberikan tekanan pada sistem peredam kejut mobil. Dampak lainnya adalah kerusakan pada sistem kemudi dan pembuangan mobil.
  4. Membiarkan tangki bensin hampir kosong
    Saat bahan bakar di tangki tersisa sedikit, sistem akan lebih sulit menyedot bahan bakar. Akibatnya, sistem akan terbebani dan pemompaan menjadi terlalu panas. Selain itu, ada risiko penyumbatan bahan bakar yang disebabkan oleh serpihan logam kecil yang mengendap di bagian bawah tangki.
  5. Mengabaikan rem parkir
    Rem parker atau rem darurat kendaraan selain perlu diaktifkan saat mobil diparkir di permukaan miring juga perlu diaktifkan saat parkir di permukaan yang rata. Rem darurat ini berguna meratakan tekanan dan mengunci roda, memastikan mobil tidak melaju tanpa pengawasan. Jika jarang digunakan, rem parkir dapat diserang korosi dan terkunci, yang berarti kemungkinan besar akan rusak saat benar-benar dibutuhkan.*
READ  Tips Merawat Handuk Tetap Bersih Jauh Dari Bakteri, Baik Untuk Kesehatan Tubuh
Previous Post

Mantan Kabasarnas Jadi Kapten Timnas AMIN

Next Post

Gugatan Praperadilan SYL Ditolak

Next Post
SYL resmi ajukan praperadilan

Gugatan Praperadilan SYL Ditolak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
30-twibbon-tahun-baru-islam-1-muharram-1447h

30 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Lengkap dengan Cara Download dan Unggahnya

24 Juni 2025 | 09:00
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
jika remot TV tidak bisa ganti channel

Penyebab Remote TV Tidak Bisa Pindah Channel

29 Agustus 2023 | 14:24
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved