Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Segera Realisasikan Resolusi Sehat Tahun 2024     

by Teguh Imam Suyudi
6 Januari 2024 | 09:00
in Gaya Hidup
Ilustrasi Olah Raga

Ilustrasi Olah Raga

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Setelah kita memasuki tahun 2024 maka saatnya kita realisasikan resolusi tersebut. Apa resolusi kesehatan Anda? Head of Department Underwriting Sequis dokter Fridolin Seto Pandu mengajak masyarakat tidak menunda menjalankan resolusi sehat karena datangnya sakit tidak dapat ditebak. Saat tubuh masih bugar dan sehat harus dikelola dengan baik. 

Berikut tips kesehatan sederhana untuk membantu masyarakat memulai perjalanan kesehatan pada tahun ini:

Konsumsi Makanan dengan Gizi Seimbang 

Makanan enak sangat mudah dicari, banyak referensi yang dapat ditemukan di media sosial. Sekadar melihat gambar atau videonya saja sudah membuat kita tergiur. Ada  juga yang menjadikan makan sebagai hobi. Nah, jika sehat adalah resolusi Anda tahun ini, perlu bertekad mengatur pola makan dan memilih jenis asupan. 

Dr. Fridolin mengajak masyarakat memiliki pengetahuan mengenai makanan sehat dari sumber yang tepat. Jika gaya hidup sehat menjadi kebiasaan banyak keluarga Indonesia, niscaya dapat mendukung upaya  pemerintah mendeteksi dan menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit degeneratif.

“Makanan dapat membantu kita mendapatkan energi agar dapat beraktivitas, membantu menjaga imunitas, dan sumber pertumbuhan otak dan tinggi badan anak. Tetapi, makanan juga dapat menjadi sumber penyakit jika tidak higienis, dikonsumsi berlebihan, dan tidak mengandung nilai gizi esensial bagi tubuh, serta berlebihan mengonsumsi makanan olahan,” sebut dr. Fridolin.

Tingkatkan Aktivitas Fisik

Melakukan aktivitas fisik hingga berolahraga rutin haruslah menjadi kebiasaan. Seringkali sibuk dan pekerjaan dijadikan alasan menunda olahraga. Mulai saja dengan sering bergerak, berjalan kaki, dan naik turun tangga. Saat libur tiba, sebaiknya jadikan olahraga sebagai kegiatan rutin.

“Mulailah beraktivitas dan berolahraga ringan dengan intensitas rendah sekitar 30 menit per hari (150 menit per minggu), lalu tingkatkan menjadi intensitas sedang. Bagi yang sudah terbiasa olahraga dan kondisi badan dalam keadaan bugar tidak menjadi masalah jika ingin meningkatkan olahraga dengan intensitas berat,” sebut dr.Fridolin.

READ  Generasi Muda Harus Waspada Bahaya Pinjaman Online dan Judi Online 

Dr. Fridolin juga mengingatkan mengenai pentingnya memperhatikan kesehatan otot. Dapat dilakukan dengan latihan kekuatan otot. Latihan ini banyak manfaatnya, seperti menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes, meningkatkan kepadatan tulang, dan menurunkan lemak tubuh.

Manajemen Stres 

Stres perlu dikelola karena dapat berdampak negatif pada kesehatan jiwa dan fisik. Salah satu gaya hidup sehat adalah melakukan manajemen stres, yakni menjalankan serangkaian program dengan teknik khusus, seperti meditasi, yoga, atau olahraga relaksasi. Kegiatan ini cukup efektif mengatasi stres.

“Stres dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Saat kekebalan tubuh menurun akan mudah terserang penyakit. Kita perlu mengetahui tubuh kita sendiri agar dapat menghindari hingga mengelola stres. Libatkan anggota keluarga sebagai sistem pendukung agar saat ada tekanan dari luar, tidak sampai mengganggu emosi dan mental serta terhindar dari depresi, ” sebut dr Fridolin.

Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan  

Pemeriksaan kesehatan rutin sangat dianjurkan untuk mendeteksi gangguan kesehatan sejak  dini  dan memungkinkan penanganan medis lebih cepat.

Kesehatan kita dapat dipengaruhi oleh banyak hal, seperti genetik, usia, riwayat penyakit, dan gaya hidup. Itu sebabnya, pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan setidaknya setahun sekali atau sesuai saran dokter untuk mendeteksi tanda awal masalah kesehatan.

Dalam rangka menjaga kesehatan, Dr. Fridolin menyarankan agar keluarga Indonesia melengkapi setiap anggota keluarganya dengan asuransi kesehatan agar jika hasil pemeriksaan kesehatan ditemukan tanda atau gejala tidak normal yang mengharuskan dilakukannya pemeriksaan yang lebih intensif hingga harus mendapatkan rawat inap maka dapat mengandalkan asuransi kesehatan

Tags: Sequis Life
Previous Post

Ketum Golkar Yakin, Prabowo Unggul Debat Ketiga Capres

Next Post

BI Catat Rp 8,61 Triliun Modal Asing Masuk Bersih Ke Indonesia

Next Post
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik sebesar Rp 8,61 triliun selama periode 2-4 Januari 2024.

BI Catat Rp 8,61 Triliun Modal Asing Masuk Bersih Ke Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
30-twibbon-tahun-baru-islam-1-muharram-1447h

30 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Lengkap dengan Cara Download dan Unggahnya

24 Juni 2025 | 09:00
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved