Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Mall Menengah Atas Jadi Favorit Masyarakat Jabodetabek

by Irawan Djoko Nugroho
16 Januari 2024 | 14:23
in Properti
Mall menengah atas menjadi favorit sepanjang tahun 2023 bagi para pengunjung dan tenant di daerah Jabodetabek

Pondok Indah Mall 1

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Tingkat hunian ruang ritel mall menengah atas Jabodetabek dicatat mencapai 85 hingga 90 persen sepanjang tahun 2023. Dengan tingkat hunian tersebut, dapat dikatakan mall menengah atas menjadi favorit bagi para pengunjung dan tenant di daerah Jabodetabek. Hal ini menunjukkan konsumen tak hanya melihat ritel sebagai tempat berbelanja semata namun juga tempat orang mencari pengalaman ataupun mencari suasana baru. Berbeda dengan mall kelas menengah bawah, tingkat okupansi ruang ritel mereka rata-rata di bawah 50 hingga 60 persen.

Menurut Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto dalam laporan Kondisi Pasar Properti Kuartal IV-2023 (16/1/2024), preferensi masyarakat lebih memilih berkunjung ke mall segmen menengah atas lantaran tersedia fitur-fitur yang lebih kekinian atau up to date. Sementara itu masalah mall kelas menengah bawah, adalah tidak terlalu banyak mengeluarkan capital expendit untuk meng-upgrade mall mereka, sehingga masih kesulitan untuk menarik pengunjung menarik tenant.

Hingga saat ini, mall yang menjadi favorit warga Jadebotabek adalah sebagai berikut.

  1. Pondok Indah Mall 1
  2. Gandaria City
  3. Kota Kasablanka
  4. Mall Kelapa Gading 1-5
  5. Summarecon Mall Serpong
  6. Summarecon Mall Bekasi
  7. PIK Avenue
  8. Ashta
  9. Grand Metropolitan Mall
  10. SPARK Senayan
  11. Margo City
  12. Trans Studio Mall Cibubur
  13. AEON Southgate
  14. AEON BSD City
  15. AEON Sentul City
  16. AEON Jakarta Garden City.*
READ  Plaza Indonesia Realty Klarifikasi Isu Dijualnya Hotel Grand Hyatt Jakarta
Tags: Head of Research Colliers Indonesia Ferry SalantoLaporan Kondisi Pasar Properti Kuartal IV-2023Pondok Indah Mall 1
Previous Post

Panda Nababan: Jokowi Menjauhkan Diri dari PDIP

Next Post

7 Minuman Hangat untuk Penderita Batuk

Next Post
7 Minuman Hangat untuk Penderita Batuk

7 Minuman Hangat untuk Penderita Batuk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

17 Mei 2024 | 21:11
Ia kemudian merekomendasikan strategi 3-2-1-1-0 backup, yakni memiliki tiga salinan data di dua media berbeda. Satu salinan di luar lokasi, satu salinan offline atau tidak dapat diubah, serta memastikan nol kesalahan saat proses pemulihan

Serangan Siber Sepanjang 2024 di Indonesia Capai 330,5 Juta

26 September 2025 | 13:57
Menurut Supratman, BPBUMN akan tetap menjadi pemegang saham dwiwarna seri A sebesar 1 persen mewakili pemerintah, sementara saham seri B sebesar 99 persen akan dipegang Danantara sebagai operator. BPBUMN berperan sebagai regulator, sedangkan Danantara berperan sebagai operator untuk melaksanakan fungsi usaha.

Kementerian BUMN Resmi Diganti Menjadi Badan Pengaturan BUMN

26 September 2025 | 14:17
uob-ruangguru-kerja-sama-bekali-90-ribu-pelajar-indonesia-keterampilan-digital

UOB dan Ruangguru Perkuat Pendidikan Digital di Indonesia

20 Agustus 2025 | 17:00
Menurut Rosmauli, secara rinci, penerimaan dari pajak pertambahan nilai (PPN) perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) tercatat sebesar Rp 6,51 triliun, pajak atas aset kripto Rp 522,82 miliar, pajak fintech (peer to peer lending) Rp 952,55 miliar, dan pajak Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah (SIPP) Rp 786,3 miliar. Untuk PPN PMSE, total setoran sejak 2020 hingga 2025 mencapai Rp 31,85 triliun.

Ekonomi Digital Sumbang Pajak Rp8,77 Triliun

26 September 2025 | 14:56
kenaikan-biaya-h1b-untuk-siapa-visa-ini-menguntungkan-perusahaan-it-india-atau-as

Kenaikan Drastis Biaya H-1B: Untuk Siapa Sebenarnya Visa Ini Menguntungkan, Perusahaan IT India atau Raksasa AS?

22 September 2025 | 21:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved