Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran: Mahfud tak Etis Terima Kelompok Pengusul Pemakzulan Jokowi

by Miroji
17 Januari 2024 | 09:50
in Nasional, Pemilu
TKN Gelar Rakornas Bahas Strategi-Teknis Kampanye Prabowo-Gibran

sumber foto: istimewa

Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menilai, aksi Menko Polhukam Mahfud MD menerima kehadiran kelompok pengusul pemakzulan Presiden Jokowi di Kantor Kemenko Polhukam beberapa hari lalu, merupakan tindakan aneh dan tidak etis. Sebab, Mahfud adalah bagian dari Pemerintahan Jokowi.

“Itu tidak etis, tapi mungkin Pak Mahfud tidak tahu ternyata diskusinya (dengan kelompok yang datang itu) akan mengarah pada pemakzulan. Saya masih khusnuzon kepada Pak Mahfud,” kata Nusron kepada wartawan di Media Center TKN, Selasa (16/1/2024).

Kelompok yang mendatangi Mahfud itu menamakan diri Petisi 100. Menurut Nusron, apabila Mahfud ketika itu dalam posisi mengetahui bahwa perwakilan Petisi 100 menemuinya untuk menyampaikan pemakzulan, maka bisa disebut tindakan pengkhianatan.

“Kalau Pak Mahfud sebenarnya tahu dan merencanakan itu (bertemu perwakilan Petisi 100 untuk membahas pemakzulan), ya berarti akan ada brutus dalam pemerintahan. Tapi saya yakin khusnudzon Pak Mahfud tidak tahu,” ujarnya.

Brutus adalah istilah yang merujuk pada orang yang melakukan pengkhianatan terhadap pemimpinnya sendiri. Nusron menjelaskan, Mahfud adalah orang yang berada dalam Pemerintahan Jokowi. Apabila Jokowi dimakzulkan atau dilengserkan, Mahfud juga akan ikut kehilangan jabatan.

Di sisi lain, Nusron menilai tindakan kelompok Petisi 100 mewacanakan pemakzulan Presiden Jokowi adalah perbuatan tidak demokratis, karena ingin melengserkan presiden yang dipilih secara demokratis. Dia menilai, kelompok Petisi 100 melakukan hal tersebut karena takut kalah pada Pemilu 2024, sehingga ingin merebut kekuasaan lewat jalur pemakzulan.

“Isu itu (pemakzulan) hanya diembuskan oleh orang yang tidak siap demokrasi dan takut kalah dalam pemilu di era demokrasi ini dan takut kehilangan kekuasaan. Itu saja intinya,” kata politikus Partai Golkar itu.

READ  Prabowo Umumkan Bonus Hari Raya untuk Ojek dan Kurir Online
Tags: Prabowo Subianto
Previous Post

Sertifikasi Gran Max, TownAce dan Bongo Dicabut

Next Post

Stasiun Pengisian Hidrogen PLN di Senayan Segera Dioperasikan

Next Post
Perbandingannya, per 1 kilometer (km) mobil BBM membutuhkan biaya Rp 1.400, sedangkan mobil listrik Rp370 per km, dan mobil hidrogen hanya Rp350 per km

Stasiun Pengisian Hidrogen PLN di Senayan Segera Dioperasikan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Link Net

Centrin Online & Link Net Jalin Kerja Sama Open Access untuk Perluasan Jaringan

18 September 2025 | 12:00
178-tuntutan-rakyat-arti-latar-belakang-dan-daftar-lengkapnya

17+8 Tuntutan Rakyat: Arti, Latar Belakang, dan Daftar Lengkapnya

1 September 2025 | 21:00
Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
Menurut Vivin, pembayaran tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam mengelola dana peserta secara amanah di tengah tekanan ekonomi. Dan dari semua klaim yang ada, klaim kesehatan menjadi yang paling dominan diajukan peserta pada saat ini. Kondisi ini sejalan dengan tren industri yang juga mencatat peningkatan klaim kesehatan akibat tekanan inflasi medis.

Jaga Amanah, Prudential Syariah Bayar Klaim dan Manfaat Rp 1 Triliun pada Kuartal II-2025

17 September 2025 | 14:41
Tutut Soeharto Gugat Menkeu, Ini Tanggapan Kemenkeu

Tutut Soeharto Gugat Menkeu, Ini Tanggapan Kemenkeu

18 September 2025 | 11:27
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved