Jakarta, CoreNews.id – Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Semarang, Ferdinandus Hindiarto, mengaku diminta membuat video untuk mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo. Berikut kronologinya.
Ferdinandus mengungkapkan, dirinya dihubungi oleh seseorang melalui pesan WhatsApp pada Jumat (2/2/2024). Pengirim pesan itu mengaku dirinya merupakan anggota Kepolisian Resor Kota Besar Semarang. Dia mengaku menghubungi Ferdinandus atas instruksi pimpinannya.
Orang aparat itu meminta Ferdinandus membuat video apresiasi terhadap kinerja Presiden Jokowi beserta imbauan agar semua pihak mengedepankan pendekatan damai dalam proses kampanye. Pesan itu tak direspons oleh Ferdinandus.
Pada Sabtu (3/2/2024), oknum tersebut kembali mengirimkan pesan kepada Ferdinandus. Dalam pesan yang kedua itu, dia kembali meminta Ferdinandus membuat video. Orang itu juga menyertakan contoh video yang telah dibuat oleh rektor-rektor dari universitas lain di Jateng.
”Saya memutuskan untuk tidak membuat video yang diminta karena pilihan kami tidak di situ. Saya menghormati, orang tersebut sedang menjalankan tugas, tapi saya juga menjalankan tugas saya dan sikap pilihan kami,” ungkap Ferdinandus seperti dilansir Kompas, Rabu (7/2/2024).