Jakarta, CoreNews.id – Mengawali tahun ini, Xendit Group sebagai perusahaan fintech dan payment gateway terkemuka di Asia Tenggara, memaparkan hasil pantauan terhadap tren pembayaran digital sepanjang tahun 2023.
“Peningkatan penerapan pembayaran digital membuka peluang positif untuk prospek bisnis Xendit di tahun 2024. Xendit optimis untuk berkontribusi aktif pada pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan. Oleh karena itu, Xendit akan terus berupaya berpartisipasi aktif dalam program pemerintah dan regulator, asosiasi, UMKM, mitra, dan agenda nasional lainnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” kata Tessa Wijaya, Co-Founder dan COO Xendit Group, dalam rilis, 01/02/2024.
Berikut ini beberapa informasi yang dihimpun terkait pola penggunaan layanan Xendit Group oleh merchant, yang dapat memberi gambaran secara menyeluruh mengenai tren pembayaran digital di Indonesia:
- Virtual Account masih menjadi pilihan utama untuk menerima pembayaran di Indonesia. Statistik menunjukkan bahwa Virtual Account menjadi pilihan utama di antara metode pembayaran pada kategori Money-In di Indonesia. Virtual Account memberikan lebih dari 50% dari total volume pembayaran (TPV), mengalami pertumbuhan sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menggambarkan tingkat kepercayaan yang tinggi dalam penggunaan transfer bank dan virtual account di pasar Indonesia.
- Sektor jasa tetap menjadi yang paling dominan dalam volume transaksi. Di antara merchant Xendit Group, sektor layanan mencatatkan frekuensi transaksi tertinggi (90 juta), dengan telekomunikasi seluler muncul sebagai kontributor utama pada pertumbuhan ini (pertumbuhan TPV sebanyak 3 kali lipat). Diikuti oleh layanan keuangan (70 juta) dan produk digital (30 juta).
- Penggunaan kartu kredit mengalami pertumbuhan pesat. Terjadi peningkatan 4 kali lipat pada Total Payment Volume (TPV) kartu kredit, yang menggambarkan kepercayaan pasar yang semakin meningkat. Penyumbang utamanya adalah peningkatan penggunaan kartu kredit dalam sektor travel dan layanan hospitality.
- Peningkatan penggunaan transaksi QRIS. Xendit melaporkan peningkatan 6% dalam transaksi QRIS, mencapai lebih dari 20 juta transaksi. Pertumbuhan ini sejalan dengan inisiatif Bank Indonesia untuk meningkatkan penggunaan QRIS dan mendorong inklusi ekonomi digital.
- Sektor ritel dan produk digital menunjukkan pertumbuhan pesat. Sektor ini berhasil melipatgandakan pertumbuhannya jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini merupakan bukti kemampuannya menghadapi perkembangan tren konsumen dan dinamika pasar.
- Restoran, Travel, dan Layanan hospitality menjadi sektor yang menunjukkan kinerja paling baik. Sektor ini telah mencatatkan pertumbuhan jumlah transaksi sebesar 135% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.