Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Startup Terkurasi Diajak Bertemu Global Venture Capital

by Irawan Djoko Nugroho
15 Mei 2024 | 13:06
in Keuangan
Sebagai negara keenam dengan jumlah startup terbanyak di dunia, yaitu 2.605 startup, Indonesia mengalami kendala dari sisi pembiayaan.

Ilustrasi: Startup

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Sebagai negara keenam dengan jumlah startup terbanyak di dunia, yaitu 2.605 startup, Indonesia mengalami kendala dari sisi pembiayaan. Karena itu untuk memperluas akses pembiayaan, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengajak beberapa startup yang telah terkurasi untuk bertemu global venture capital.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah dalam keterangan resminya di Jakarta, (14/5/2024). Menurut Azizah, salah satu upaya tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan DBS Digital Economy Group pada agenda “DBS New Economy Connect: Navigating Early-Stage Ventures in Asia” yang akan digelar di Singapura. Forum ini mempertemukan 15 startup pilihan yang telah terkurasi dengan investor global.

Kelima belas startup terpilih yang akan mengikuti DBS New Economy Connect: Navigating Early-Stage Ventures in Asia, adalah Dagangan, Bengkel Mania, Djoin, Zendz, Arconesia, Planawood, Qasir, Inspigo, Beli Ayam, Epitlu, Surplus, myECO, MMHC, Silang, serta Crustea.

Menurut Azizah kembali, sejak 2023, pihaknya telah mengumpulkan 2.500 profil wirausaha melalui program Entrepreneur Financial Fiesta (EFF), yang terbagi ke dalam tiga kategori: usaha kecil, agregator, dan startup. Dari 2.500 profil tersebut, mereka kemudian dikurasi melalui beberapa tahapan. Pada fase awal dilakukan pemetaan, mulai dari kesesuaian terhadap solusi permasalahan, pasar, bisnis model, hingga keberlanjutan bisnis.

Proses kurasi selanjutnya adalah pendampingan dalam upaya penguatan proporsi nilai yang dimiliki oleh startup agar semakin meyakinkan dan menarik minat investor, sebelum kemudian dilakukan pelatihan menyajikan presentasi singkat yang menarik. “Pendampingan juga dilakukan untuk menentukan valuasi startup agar tepat dalam membuat proyeksi kebutuhan dana investasi,” pungkas Azizah.*

READ  Tahun 2025, Utang Jatuh Tempo Pemerintah ke Bank Indonesia Sebesar Rp 100 Triliun
Tags: DBS Digital Economy GroupKemenkop UKMstartup
Previous Post

SMKN 3 Yogyakarta Gelar Panen Karya Tarian Nusantara

Next Post

Kata Mahfud MD Soal RUU Penyiaran: Keblinger, Harus Kita Protes

Next Post
Kata Mahfud MD Soal RUU Penyiaran: Keblinger, Harus Kita Protes

Kata Mahfud MD Soal RUU Penyiaran: Keblinger, Harus Kita Protes

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

6 September 2024 | 09:29
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
jika remot TV tidak bisa ganti channel

Penyebab Remote TV Tidak Bisa Pindah Channel

29 Agustus 2023 | 14:24
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved