Jakarta, CoreNews.id – Pasukan Rusia telah menembakkan rudal hipersonik Kinzhal ke Ukraina menggunakan jet pengebom tempur Su-34 untuk pertama kalinya. Ini menandai perubahan taktis dalam cara Kremlin menggunakan Angkatan Udara-nya dalam perang.
“Pesawat Su-34 menggunakan rudal hipersonik Kinzhal selama serangan udara,” tulis kantor berita TASS yang didukung Kremlin dalam laporannya pada hari Senin (4/9/2023).
Rudal hipersonik Kinzhal, juga dikenal sebagai rudal Dagger atau Killjoy, dengan cepat menjadi fitur rutin serangan rudal Rusia terhadap Ukraina tak lama setelah Kremlin melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.
Menurut laporan media pemerintah Rusia, rudal tersebut pertama kali digunakan dalam pertempuran pada pertengahan Maret 2022. Angkatan Udara Ukraina telah beberapa kali mengatakan bahwa Moskow telah melancarkan serangan misil Kinzhal di wilayah Ukraina, meskipun serangan tersebut lebih jarang dilaporkan dibandingkan jenis rudal Rusia lainnya.