Jakarta, CoreNews.id – PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) melalui Greenland Kemang Bogor menunjukkan pembangunan yang signifikan. RELF dicatat telah merealisasikan akad lebih dari 130 unit rumah. Menurut Direktur Keuangan Graha Mitra Asia Edy Abdul Manik dalam keterangan resminya, Senin (18/9), target akad pada 2023 telah mencapai 94%. Ini menunjukkan minat yang tinggi dari calon pembeli.
Greenland Kemang Bogor memiliki luas 14,5 hektare dengan pola clustering. Proyek ini mengalokasikan 1,5 hektar di bagian depan perumahan untuk bangunan komersil. Greenland Kemang Bogor pada saat ini telah meraih penghargaan highly commended Best Eco Friendly Housing Development dalam acara The 9th Annual PropertyGuru Indonesia Property Awards, presented by Kohler.
Di samping Greenland Kemang Bogor, RELF dicatat juga tengah mengembangkan proyek lain. Misalnya: Greenland Forest Hills di Semplak, Bogor, dan Jagakarsa Townhouse di Jagakarsa, Jakarta Selatan.*
Merujuk laporan keuangan per 30 Juni 2023, RelifeAsia mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 17,32 miliar. Raihan itu melejit 181,79% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 6,14 miliar per 30 Juni 2022.
Di sisi lain, beban pokok penjualan RELF juga ikut naik sebesar 185,73% secara tahunan menjadi Rp 8,46 miliar. Pada semester I-2022, beban pokok penjualan RELF mencapai Rp 2,96 miliar.
Namun laba usaha RelifeAsia masih mengembang hingga 312,68% menjadi Rp 5,02 miliar. Laba bersih RELF melejit 347,07% dari Rp 1,01 miliar menjadi Rp 4,54 miliar.*