Jakarta, CoreNews.id —. Mobil China mulai bersaing di papan atas pasar otomotif nasional. Wuling Motors menjadi pemimpin pasar mobil asal China di Indonesia. Pada Januari-Agustus 2023, Wuling mencatatkan penjualan retail sebanyak 16.607 unit atau tumbuh 8,6% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Wuling pun saat ini bertengger di posisi 10 pasar otomotif nasional. Bahkan dicatat sejak 2018.
Posisi Wuling berada di bawah Hino dan di atas Mazda. Beberapa pabrikan lain yang posisinya lebih tinggi dari Wuling adalah Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi Motors, Suzuki, Hyundai, Mitsubishi Fuso, Isuzu, dan Hino.
Menurut Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors (5/10), salah satu strategi utama Wuling untuk mempertahankan eksistensinya di Indonesia adalah memperkenalkan model-model baru. Hari ini, Wuling mulai memasarkan versi terbaru model medium SUV New Almaz RS Pro dengan harga Rp 398 juta dan SUV New Almaz RS Pro Hybryd dengan harga Rp 438 juta. Selain New Almaz RS, Wuling dicatat masih mengandalkan model mobil listriknya yaitu Air ev. Model tersebut sudah terjual sekitar 11.000 unit sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2022 lalu.
Di luar Wuling, pabrikan asal China lain yaitu Chery telah membukukan penjualan retail sebanyak 2.687 unit hingga Agustus 2023 dan berada di posisi 12 pasar otomotif nasional. Ada pula DFSK yang meraih penjualan retail sebanyak 1.116 unit hingga Agustus 2023 dan menempati peringkat 20 pasar otomotif Tanah Air.*