Jakarta, CoreNews.id — Dilansir dari Daily Mail, (18/10/2023), Profesor Teknologi Informasi dan Komunikasi CQUniversity Australia Ritesh Chugh mengatakan jika ingin memperpanjang umur baterai, maka jangan pernah mengisi daya ponsel semalaman. Menurutnya kembali, sebagian besar ponsel generasi baru memerlukan waktu antara 30 menit hingga dua jam hingga terisi penuh. Oleh karena itu, mengisi daya ponsel semalaman tidak diperlukan, karena itu akan mempercepat penuaan baterai.
Semua itu terjadi karena baterai litium-ion yang digunakan pada ponsel modern mengalami degradasi kimiawi akibat berbagai hal seperti pola pengisian daya, fluktuasi suhu, dan jumlah penggunaan perangkat. Dalam hal pengisian daya semalaman, itu berarti baterai mendapat tambahan daya empat kali lebih lama dari yang dibutuhkan karena baterai dibiarkan terpasang selama enam hingga delapan jam.
Sekalipun sebagian besar perangkat secara otomatis berhenti mengisi daya ketika baterainya mencapai 100 persen untuk mencegahnya menjadi terlalu panas, namun karena aplikasi berjalan sepanjang malam, kinerja perangkat terus menurun hingga 99 persen. Setiap kali hal ini terjadi, smartphone akan mulai meningkatkan daya baterainya lagi dengan cara yang dikenal sebagai ‘pengisian tetesan’. Pengisian daya secara perlahan dapat menguras baterai seiring berjalannya waktu.
Karena itu IPhone dicatat menawarkan fungsionalitas untuk menunda pengisian daya hingga melebihi 80 persen. Samsung Galaxy memberikan opsi untuk membatasi daya hingga 85 persen. Menurut pakar, pengguna sebaiknya menjaga tingkat pengisian daya antara 20 hingga 80 persen. Namun demikian, akan sangat berbahaya bagi masa pakai baterai lithium-ion jika membiarkan smartphone kehabisan daya sama sekali.*