Jakarta, CoreNews.id – Singapura merupakan pemberi utang terbesar ke Indonesia hingga akhir Agustus 2023. Sementara China ada di urutan ke empat pemberi utang terbesar. Demikianlah dikutip CNBC Indonesia berdasarkan siaran pers Bank Indonesia (BI), Senin (16/10/2023)
Pada akhir Agustus 2023, BI melaporkan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) tercatat mencapai US$ 395,1 miliar. Realisasi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$397,1 miliar. Secara tahunan, ULN Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,8% (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 0,7% (yoy).
Penurunan ini disebabkan oleh semakin rendahnya ULN pemerintah dan swasta. Posisi ULN pemerintah pada akhir Agustus 2023 tercatat sebesar 191,6 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya yang sebesar 193,2 miliar dolar AS, atau secara tahunan tumbuh melambat menjadi 3,6% (yoy) dari periode sebelumnya sebesar 4,1% (yoy).
Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor industri pengolahan; jasa keuangan dan asuransi; pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 78,2% dari total ULN swasta. ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 74,9% terhadap total ULN swasta.
Berikut Daftar Pemberi Utang Terbesar ke RI
Singapura US$ 55,2 juta
Amerika Serikat US$ 29,5 juta
Jepang US$ 22,9 juta
China US$ 21,04 juta
Hongkong US$ 17,7 juta