Jakarta, CoreNews.id ̶ Investor asing saat ini masih berminat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia di saham big cap. Hal ini disampaikan Managing Director UBS Indonesia Joshua Tanja dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023, (26/10).
Joshua menuturkan dalam 2 bulan terakhir aliran dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia tengah menurun. Namun secara umum, aliran dana asing yang masuk ke pasar Indonesia sudah jauh naik dibandingkan waktu Pandemi Covid-19. “Posisinya ini investor asing naik dan overweight, tetapi hanya di saham-saham big cap,” katanya.
Melansir dari RTI (26/10), aliran dana asing yang keluar di pasar reguler dalam sebulan terakhir sebanyak Rp 4,05 triliun. Namun demikian untuk kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indeks LQ45, dicatat masih relatif bagus jika dibandingkan dengan bursa lain di Asia, seperti India dan Thailand. Hal ini karena secara harga, Indonesia masih menarik investor asing, karena masih murah. Sementara, harga di bursa India sebagai salah satu pesaing Indonesia, sudah mahal.*