Jakarta, CoreNews.id – Konser band Coldplay sukses digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). Dalam konser tersebut, Chris Martin menyerukan perdamaian di panggung konser Coldplay.
“Saat ini banyak kejadian di dunia yang membuat kami sebagai band sangat khawatir, sangat sedih dan sangat berempati. Kami merasakan apa yang orang-orang alami di seluruh dunia, di Timur Tengah, Kongo dan lainnya,” ungkap Chris Martin.
Chris Martin berharap musik yang mereka bawakan bisa menyatukan orang sehingga menciptakan perdamaian.
“Kami sangat beruntung karena ke mana pun kami pergi, kami melihat hal yang menyatukan orang, bernyanyi bersama, terkoneksi satu sama lain, tanpa pertengkaran, dan berbuat baik ke sesama, menunjukkan versi terbaik sebagai manusia,” tegas Chris Martin.
Vokalis berusia 46 tahun itu menegaskan bahwa Coldplay tidak setuju dengan terorisme dan penjajahan di muka bumi. “Betapa indahnya orang bisa akur. Kami sebagai band tidak setuju pada terorisme, opresi atau penjajahan. Kami percaya bahwa semua orang bebas menjadi dirinya sendiri,” tutur Chris Martin.
Di layar monitor utama panggung, Coldplay juga menyajikan seruan perdamaian untuk manusia. “If you wanna peace, be peace. If you wanna love, be love”.