Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Video
Corenews.id
No Result
View All Result

Telan Biaya Rp 4,4 Miliar, Menu Cegah Stunting Kota Depok Dinilai Tak Layak

by Abdullah Suntani
18 November 2023 | 07:35
in Daerah, Nasional
Telan Biaya Rp 4,4 Miliar, Menu Cegah Stunting Kota Depok Dinilai Tak Layak
Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Menu pencegah stunting dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Kota Depok di Kecamatan Tapos menjadi sorotan publik.

Program yang menelan anggaran Rp 4,4 miliar itu menyajikan menu berupa nasi, kuap sup, dan tahu kukus dengan harga Rp 18.000 per paket itu.

Masyarakat menilai bahwa sajian tersebut belum mampu memenuhi kecukupan gizi balita.

Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Ikravany Hilman menyebut sajian menu pencegah stunting program PMT Kota Depok tidak layak

Ikra mempertanyakan kandungan gizi dalam makanan tersebut. Sebab, program itu seharusnya bertujuan untuk menurunkan tingkat stunting di Kota Depok.

“Sangat tidak layak, enggak ngerti apa pertimbangannya,” ungkap Ikra dilansir Kompas, Rabu (15/11/2023).

Menurut Ikra, Pemerintah Kota Depok seharusnya memberikan makanan yang bergizi, misalnya telur, ikan, atau daging.

“Ini seolah-olah ingin menggugurkan kewajiban saja, padahal anggarannya itu hampir Rp 4,4 miliar,” kata dia.

READ  Kata Sri Mulyani Soal Isu Mundur dari Kabinet Jokowi
Tags: Kota DepokStunting
Previous Post

Cak Imin dan Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu RI

Next Post

Menko Airlangga: “Standar Nasional Indonesia Berperan Mendorong Produk Miliki Daya Saing”

Next Post
Menko Perekonomian

Menko Airlangga: “Standar Nasional Indonesia Berperan Mendorong Produk Miliki Daya Saing”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Ilustrasi Koperasi Merah Putih

Inpres Pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih Sudah Terbit

9 April 2025 | 21:00
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
SD lengkog gudang

Dorong Produk Lokal, DPR Kritik Impor Ribuan Food Tray MBG dari China

21 Mei 2025 | 17:15
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
Profil Nabi Luth AS

Profil Nabi Luth AS

14 Februari 2025 | 15:57
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Video

Corenews.id | All Rights Reserved