Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Mengenal Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Mampu Tekan Penyebaran DBD

by Abdullah Suntani
22 November 2023 | 19:53
in Nasional
Mengenal Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Mampu Tekan Penyebaran DBD
Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Dunia kesehatan tanah air tengah menjadi sorotan publik dengan inovasinya dalam menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui nyamuk wolbachia. Lantas apa itu nyamuk wolbachia?

Nyamuk super wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang mengandung bakteri Wolbachia di dalam tubuhnya. Bakteri Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue yang menjadi penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga nyamuk super wolbachia tidak dapat menularkan virus dengue ke manusia.

Nyamuk super wolbachia bukan hasil rekayasa genetika, melainkan hasil perkawinan antara nyamuk Aedes aegypti jantan yang ber-Wolbachia dengan nyamuk Aedes aegypti betina yang tidak ber-Wolbachia. Nyamuk betina yang kawin dengan nyamuk jantan ber-Wolbachia akan menghasilkan telur yang semua mengandung Wolbachia. Dengan demikian, populasi nyamuk super wolbachia akan meningkat secara alami.

Di Indonesia, penyebaran nyamuk super wolbachia telah dilakukan di beberapa kota, seperti Yogyakarta, Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang, Bontang, dan Bali. Penelitian di Yogyakarta menunjukkan bahwa nyamuk super wolbachia mampu menekan angka kesakitan akibat DBD hingga 77%, serta mengurangi risiko rawat inap menjadi 86%. Namun, pencegahan DBD tetap harus dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menghindari gigitan nyamuk.

“Hasilnya, di lokasi yang telah disebar wolbachia terbukti mampu menekan kasus demam berdarah hingga 77%, disamping menurunkan kebutuhan rawat inap pasien dengue di rumah sakit sebesar 86%.” kata Riris Andono Ahmad selaku Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada.

Nyamuk super wolbachia merupakan inovasi yang didukung oleh World Mosquito Program (WMP), sebuah organisasi internasional yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat. Di Indonesia, WMP bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana, dan Yayasan Tahija. Inovasi ini juga telah diterapkan di beberapa negara lain, seperti Australia, Vietnam, Brasil, Kolombia, dan Sri Lanka.

READ  Inilah Fase Perjalanan Klinis Penyakit Demam Berdarah Dengue

Nyamuk super wolbachia tidak berbahaya bagi manusia, hewan, atau lingkungan. Bakteri Wolbachia hanya hidup di dalam sel-sel nyamuk dan tidak dapat ditularkan ke makhluk hidup lain. Nyamuk super wolbachia juga tidak mengubah perilaku, siklus hidup, atau jumlah nyamuk. Nyamuk super wolbachia hanya mengurangi kemampuan nyamuk untuk menyebarkan virus dengue.

Nyamuk super wolbachia tidak ada hubungannya dengan Bill Gates, pendiri Microsoft dan filantropis. Bill Gates tidak terlibat dalam pengembangan, pendanaan, atau penyebaran nyamuk super wolbachia. Nyamuk super wolbachia juga tidak berpotensi membuat virus bermutasi atau menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Nyamuk super wolbachia adalah metode alami dan aman untuk mengendalikan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Tags: DBDKemenkes
Previous Post

Silverlake Axis Perluas Portfolio di Indonesia Melalui Kemitraan Strategis dengan Bank Mantap

Next Post

Mobil Listrik Vietnam VinFast Segera Masuk AS

Next Post
70 diler mobil di seluruh AS telah mengajukan permohonan untuk menjual mobil listrik VinFast

Mobil Listrik Vietnam VinFast Segera Masuk AS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

japfa

Dorong Swasembada Susu, JAPFA-Greenfields Distribusikan 1.100 Sapi Perah Berkualitas ke Peternak Lokal

1 Juli 2025 | 14:46
garuda-indonesia-rupslb-perombakan-direksi-transformasi-2025

Garuda Indonesia Lakukan Perombakan Jajaran Direksi dalam RUPSLB 2025

1 Juli 2025 | 09:00
KPK Dalami Aset Tersangka Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek EDC BRI Senilai Rp2,1 Triliun

1 Juli 2025 | 12:55
DPRD DKI Setujui Rp3 Triliun untuk Atasi Banjir Rob Pesisir Jakarta

DPRD DKI Setujui Rp3 Triliun untuk Atasi Banjir Rob Pesisir Jakarta

30 Juni 2025 | 14:53
KPK Periksa 4 ASN Cirebon dan Tetapkan GM Hyundai sebagai Tersangka Suap PLTU

KPK Sita Aset Anwar Sadad Terkait Korupsi Dana Hibah Pokmas APBD Jatim

1 Juli 2025 | 12:41
penyanyi senior

Hamdan ATT Wafat Setelah Berjuang Melawan Stroke dan Gagal Ginjal

1 Juli 2025 | 13:44
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved