CoreNews.id, Jakarta – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebutkan lebih dari separuh prajurit TNI tak memiliki rumah dinas. Mabes TNI pun menjawab mengenai pernyataan tersebut.
Pernyataan mengenai rumah dinas itu disampaikan Anies dalam debat calon presiden pada Minggu (7/1) kemarin di Istora Senayan, Jakarta.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan, pihak TNI sudah menyiapkan rumah dinas maupun mess untuk kebutuhan tempat tinggal prajurit. Namun, ada prajurit yang tidak menempati rumah dinas karena mempunyai rumah pribadi.
“TNI sudah menyiapkan mess untuk prajurit. Prajurit tidak menempati rumah dinas karena sudah punya rumah pribadi,” tuturnya melansir detik.com, Selasa (9/1/2024).
“Untuk satuan yang memerlukan kesiapsiagaan tinggi, disiapkan rumah dinas di asrama. Bagi satuan lain disiapkan ada rumah dinas dan ada yang berbentuk mess… Rumah dinas ditempati oleh prajurit,” imbuhnya.
Sebelumnya, dalam debat, Anies menyinggung soal kepemilikan rumah dinas untuk prajurit TNI. Anies menyatakan apabila dirinya terpilih sebagai presiden, ia akan membangun perumahan untuk prajurit TNI. Tak hanya itu, ia juga akan menaikkan gaji TNI setiap tahunnya sebagai upaya menyejahterakan prajurit TNI.
“Saya menyampaikan, bila saya ditugasi, maka kenaikan gaji dilakukan tiap tahun, maka perumahan prajurit TNI dipastikan dibangun sehingga mereka tidak perlu ngekos, tidak perlu mereka sewa, dan mereka bisa tenang. Mereka diminta mempertahankan setiap jengkal tapi kita tidak memberikan tempat tinggal bagi mereka berdinas, itu tidak benar, itu harus dikoreksi,” katanya dalam Debat Calon Presiden di Istora Senayan, Minggu (7/1).