Jakarta, CoreNews.id – Sholat Idul Fitri merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri, pada tanggal 1 Syawal Hijriyah.
“Sholat ini dapat dilakukan selepas terbit matahari hingga tergelincirnya waktu Dzuhur tiba,” dikutip dari laman resmi Dompet Dhuafa.
Niat Sholat Idul Fitri
Tata cara sholat id yang pertama yaitu niat. Berikut bacaannya,
أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Hukum melafalkan niat ini merupakan sunnah, yang wajib adalah secara sadar dan sengaja dalam batin berniat menunaikan sholat sunnah idul fitri. Sebelum imam dan makmum berniat, sholat dimulai tanpa adzan dan iqamah karena tidak disunnahkan. Cukup hanya dengan seruan “ash-shalaatul jami’ah”.
Tata Cara Takbiratul Ihram di Sholat Idul Fitri
Bacaan yang kedua yaitu takbiratul ihram. Setelah takbiratul ihram, jamaah disunnahkan untuk membaca do’a iftitah.
Takbir Tujuh Kali untuk Rakaat Pertama
Takbir tujuh kali untuk rakaat pertama. Hal ini dilakukan setelah pembacaan do’a iftitah selesai. Adapun lafadz bacaan iftitah sebagai berikut,
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً ا
Allahu akbar kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan
Artinya:” Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak , Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”
Boleh juga membaca lafadz berikut,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
Subhana allahi wal hamdu lillahi walaa ilaha illa allah,wallahu akbar
Artinya:” Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Selesai takbir, maka imam melanjutkan dengan membaca surah Al Fatihah dan surat pendek.
Takbir Lima Kali untuk Rakaat Kedua
Takbir lima kali untuk rakaat kedua. Hal ini dilakukan setelah berdiri dari sujud rakaat pertama. Adapun bacaan yang dibaca sama dengan takbir dirakaat pertama.
Membaca Surat Qaf atau Al-A’la
Setelah membaca surat Al Fatihah pada rakaat pertama, bacaan yang disunnahkan dalam sholat idul fitri selanjutnya adalah surat Qaf atau Al-A’la. Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud seperti sholat biasa.
Membaca Surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah
Membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah di rakaat kedua setelah bacaan surat Al-Fatihah selesai merupakan sunnah. Setelah membaca surat tersebut, berlanjut ke ruku’, sujud hingga salam.
Mengikuti Khutbah Idul Fitri
Setelah salam, para jamaah dianjurkan untuk mengikuti khutbah idul fitri. Hal ini menambahkan kesempurnaan pelaksanaan Sholat Idul Fitri. Selain itu, mendengarkan khutbah merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah di saat kembali bersih. Adapun bagi khatib disunnahkan memulai khutbah pertamanya dengan takbir sebanyak 9 kali. Sedangkan di khutbah kedua memulai dengan takbir 7 kali.