CoreNews.id, Jakarta – Pidato Menhan Prabowo Subianto, yang juga Presiden Indonesia Terpilih di forum Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura “strong and also beautiful” mendapatkan respons positif dari banyak kalangan, salah satunya dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Berikut pernyataan SBY dalam akun X atau Twiter miliknya:
Pernyataan beliau yang banyak mendapatkan dukungan adalah intinya, perlunya segera diwujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dalam konsep “two-state solution”. Juga mendesak dilakukannya gencatan senjata dan pengakhiran perang di Gaza. Juga kesiapan Indonesia untuk mengirimkan peacekeeping force dan medical unit untuk perawatan dan evakuasi penduduk Palestina yang terluka akibat ofensif Israel.
Ini semua menunjukkan keteguhan sikap dan sekaligus inisiatif dari pemimpin Indonesia untuk ikut mengatasi peperangan di Gaza. Di samping merupakan amanah konstitusi UUD 1945 juga menunjukkan aksi nyata Indonesia sebagai bagian dari solusi.
Sebagai warga negara Indonesia dan sekaligus mantan presiden, saya bangga dan mendukung penuh langkah Pak Prabowo. Waktu masih memimpin Indonesia, saya juga pernah mengirimkan pasukan pemelihara perdamaian ke perbatasan Lebanon-Israel (tahun 2006 hingga sekarang). Inisiatif untuk mengirimkan Indonesian Peacekeeping Force itu saya sampaikan dalam pertemuan puncak OKI di Kuala Lumpur, dan waktu itu mendapatkan dukungan yang kuat dari banyak kalangan.
Sekarang, sebagai seorang yang tidak lagi di pemerintahan dan tentu tidak punya kekuasaan (power) untuk melakukan tindakan diplomasi, saya perlu secara eksplisit memberikan dukungan kepada pemimpin Indonesia dan juga sekali-sekali menyampaikan pesan moral dan pemikiran kepada dunia.
Pak Prabowo, “you are on the right track” dan telah menjadi “foreign policy President”. Good luck and carry on!