Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Shopee Jadi Aplikasi Belanja Online Terdepan Versi IPSOS dan Populix

by Irawan Djoko Nugroho
12 Agustus 2024 | 07:18
in Ekonomi
Berdasar riset IPSOS pula, Shopee dicatat sebagai e-commerce yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis penjual brand lokal dan UMKM. Shopee berada di angka 65 persen, disusul Tokopedia (16 persen), TikTok Shop (sembilan persen), serta Lazada (enam persen)

Ilustrasi: Shopee

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Shopee dicatat menjadi yang terdepan dibanding Aplikasi Belanja Online lain versi IPSOS dan Populix. Menurut hasil riset versi IPSOS, Shopee dicatat menyediakan dan memberikan tingkat kepuasan tertinggi kepada pengguna dalam pengalaman berbelanja online. Keunggulan Shopee dalam tingkat kepuasan, didukung oleh data, dimana Shopee (62 persen) menjadi pilihan pertama untuk direkomendasikan oleh konsumen kepada kerabat dekatnya, diikuti oleh Tokopedia (46 persen), TikTok Shop (42 persen), dan Lazada (36 persen).

Selain itu Shopee juga menjadi aplikasi belanja online yang paling unggul dalam hal kecepatan pengiriman. Shopee dicatat sebesar (60 persen) disusul oleh Tokopedia (16 persen), Lazada (13 persen) dan TikTok Shop (9 persen). Sementara itu berdasar harga termurah sebagai salah satu faktor penentu dalam memilih platform berbelanja online konsumen di Indonesia, Shopee juga menjadi e-commerce yang memimpin di angka 64 persen, melampaui Lazada (13 persen), Tokopedia (12 persen), dan TikTok Shop (11 persen).

Berdasar riset IPSOS pula, Shopee dicatat sebagai e-commerce yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis penjual brand lokal dan UMKM. Shopee berada di angka 65 persen, disusul Tokopedia (16 persen), TikTok Shop (sembilan persen), serta Lazada (enam persen). Berdasarkan pilihan penjual, Shopee juga menjadi e-commerce di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis mereka (59 persen), diikuti oleh Tokopedia (20 persen), TikTok Shop (8 persen), dan Lazada (7 persen).

Berdasar riset fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh penjual brand lokal dan UMKM versi IPSOS juga, 72 persen penjual memilih Shopee Live, disusul TikTok Live (26 persen). Hal ini sejalan dengan indikator Market Share, dimana Shopee Live (82 persen) juga menjadi platform yang paling banyak dipilih untuk kebutuhan penjualan para penjual brand lokal dan UMKM, jauh melampaui pesaing terdekatnya TikTok Live yang hanya sebesar 18 persen.

READ  Tokopedia dan TikTok Luncurkan Kampanye Beli Lokal di Harbolnas 12.12

Untuk hasil riset Populix, tren belanja menggunakan fitur live streaming yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah  Shopee Live (69%), disusul TikTok Live (25 persen), Tokopedia Play (4 persen) dan LazLive (2 persen).*

Tags: IPSOSLazadaPopulixShopeeTikTok ShopTokopedia
Previous Post

PPI Siap Ekspor 26 Ton Kopi ke Mesir

Next Post

AS Juara Umum Olimpiade Paris 2024, Indonesia di Posisi 39

Next Post
Olimpiade Paris 2024

AS Juara Umum Olimpiade Paris 2024, Indonesia di Posisi 39

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

Gundik, Film Horor Komedi Anggy Umbara Tayang Mei 2025

24 April 2025 | 13:59
Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Dorong UU Pembinaan Ideologi, Guru Besar UIN Jakarta Ingatkan Komitmen Pancasila

Kembali ke Spirit Nawawi al-Bantani: Prof Abie Serukan Kebangkitan Ilmu dan Agama di Usia Perak Banten

4 Oktober 2025 | 17:12
Darurat Keracunan MBG di Bandung Barat, Ratusan Siswa Terkapar

60 Siswa Keracunan MBG di Jakarta, Ini Penyebabnya

4 Oktober 2025 | 11:24
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved