Jakarta, CoreNews.id — DJI Neo, drone mungil dan ringan karena memiliki bobot sekitar 135 gram, resmi diluncurkan pabrikan drone DJI. Drone ini memiliki fitur unggulan yaitu mode perekaman video secara otomatis tanpa harus menggunakan alat pengendali alias remote control lewat fitur QuickShots. Untuk menggunakannya, pengguna dapat meletakkan drone ini di telapak tangan, serta menekan tombol mode video yang diinginkan. Setelah selesai merekam, drone akan kembali ke telapak tangan pengguna secara otomatis (Palm Takeoff & Landing).
Secara umum, beberapa spesifikasi DJI Neo adalah sebagai berikut. Dimensi panjang, lebar, dan tinggi adalah 130 x 157 x 48,5 mm. Ia dibekali dengan sensor kamera 1/2 inci dengan resolusi 12 MP (f/2.8) yang mampu merekam video 4K 30 FPS, serta foto still image 12 MP. Perangkat terbaru DJI bisa terbang hingga sekitar 18 menit dalam sekali pengisian daya, dengan jarak terbang hingga 7 km di ketinggian maksimal 2 km dan kecepatan hingga 16 m/s. DJI Neo juga dibekali dengan fitur AI Subject Tracking. Fitur ini akan mendeteksi pergerakan pengguna, sehingga drone bisa mengikuti dan merekam pengguna tersebut secara otomatis secara akurat, meski pengguna sedang bergerak.
Di pasar global, DJI Neo dijual dengan harga mulai dari 199 dolar AS atau setara Rp 3 juta untuk perangkatnya saja. Namun demikian di Indonesia, harga DJI Neo belum ada informasi.*