Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Korsel Denda Meta 235 Milyar Karena Kumpulkan Data Privasi Pengguna Secara Ilegal

by Irawan Djoko Nugroho
8 November 2024 | 02:12
in Indeks
Terkait denda kepada Meta, otoritas Korea Selatan pada tahun 2022 juga telah mendenda Google dan Meta sebesar 100 miliar won karena melacak perilaku online konsumen tanpa persetujuan mereka dan menggunakan data mereka untuk iklan bertarget. Sementara itu pada September, regulator Eropa juta menjatuhkan denda lebih dari 100 juta dolar AS kepada Meta atas celah keamanan tahun 2019 di mana kata sandi pengguna terekspos sementara dalam bentuk yang tidak terenkripsi

Ilustrasi: Meta

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Meta resmi didenda sebesar 21,6 miliar won (sekitar Rp 235 miliar) karena mengumpulkan informasi pribadi pengguna Facebook secara illegal oleh Pemerintah Korea Selatan. Keputusan ini dilakukan setelah Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan dalam penyelidikannya menyimpulkan bahwa Meta secara tidak sah mengumpulkan informasi sensitif tentang sekitar 980 ribu pengguna Facebook – termasuk agama, pandangan politik, dan apakah mereka berada dalam hubungan sesama jenis – dari Juli 2018 hingga Maret 2022.

Hal ini disampaikan Petinggi Komisi Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan, Lee Eun-jung, seperti dikutip dari ABC. Menurut Lee, Meta membahayakan privasi pengguna Facebook dengan tidak menerapkan langkah-langkah keamanan dasar seperti menghapus atau memblokir halaman yang tidak aktif. Akibatnya, peretas dapat menggunakan halaman yang tidak aktif untuk memalsukan identitas dan meminta pengaturan ulang kata sandi untuk akun pengguna Facebook lainnya. Hal ini mengakibatkan pelanggaran data yang memengaruhi sedikitnya 10 pengguna Facebook Korea Selatan.

Terkait denda kepada Meta, otoritas Korea Selatan pada tahun 2022 juga telah mendenda Google dan Meta sebesar 100 miliar won karena melacak perilaku online konsumen tanpa persetujuan mereka dan menggunakan data mereka untuk iklan bertarget. Sementara itu pada September, regulator Eropa juta menjatuhkan denda lebih dari 100 juta dolar AS kepada Meta atas celah keamanan tahun 2019 di mana kata sandi pengguna terekspos sementara dalam bentuk yang tidak terenkripsi.*

READ  MSI Institute Gelar Pelatihan TI Keamanan Informasi
Tags: Korea SelatanMeta
Previous Post

Timnas Masuk Grup Neraka di Piala Asia U-20 2025

Next Post

Toyota Yaris Jadi Mobil Terlaris Kalahkan Honda N-Box di Jepang

Next Post
Penjualan Yaris tumbuh 5,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi 16.830 unit

Toyota Yaris Jadi Mobil Terlaris Kalahkan Honda N-Box di Jepang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
30-twibbon-tahun-baru-islam-1-muharram-1447h

30 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Lengkap dengan Cara Download dan Unggahnya

24 Juni 2025 | 09:00
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
kata jokowi soal pemakzulan gibran

Kata Jokowi usai Batal Maju Caketum PSI

26 Juni 2025 | 20:30
Ilustrasi Iran-Israel

Alasan Sebenarnya Israel Menyerang Iran

17 Juni 2025 | 09:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved