Washington, CoreNews.id — Tarif 25% pada semua produk dari Meksiko dan Kanada serta tambahan tarif 10% pada barang-barang asal Cina akan diterapkan Amerika Serikat pada 20 Januari 2025. Tarif tersebut akan tetap diberlakukan sampai Meksiko dan Kanada mengambil langkah tegas untuk memberantas perdagangan narkotika, khususnya fentanyl, serta menghentikan migran yang melintasi perbatasan secara ilegal.
Hal ini disampaikan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump di platform Truth Social (25/11/2024). Terkait Cina, Trump menuduh Beijing tidak cukup serius dalam menghentikan aliran obat-obatan terlarang yang masuk ke AS melalui Meksiko. Jika Cina belum menghentikannya, Amerika Serikat akan mengenakan tambahan tarif 10% pada semua produk Cina yang masuk ke Amerika Serikat, di atas tarif lain yang sudah ada.
Selama kampanye, Trump juga dicatat berjanji untuk mencabut status “negara paling disukai” Cina dan memberlakukan tarif yang jauh lebih tinggi, hingga 60%, dibandingkan tarif pada masa jabatan pertamanya. Namun demikian belum ada respons permintaan tanggapan dari Meksiko, Kanada, dan Cina.*