CoreNews.id, Jakarta – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) diminta untuk turut berperan dalam memberantas judi online (judol) di Indonesia. Permintaan ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.
Ia mengatakan jika pemerintah secara tegas menindak seluruh tindakan praktik judol, khususnya dalam bentuk konten di ruang digital. Namun di sisi lainnya, perlunya peranan Himbara dalam mencegah transaksi keuangan yang berkaitan dengan judol.
“Kami di Kementerian Komunikasi dan Digital terus memblokir situs judi online secara berkala. Namun, akses terhadap rekening bank yang digunakan juga perlu diawasi ketat,” kata Meutya dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Menkomdigi menilai, upaya pencegahan dengan melakukan pemblokiran transaksi keuangan melalui perbankan, dapat menekan laju perputaran uang terkait judol. Diungkapkannya, bila adanya transaksi keuangan terbukti terafiliasi judol, Himbara dinilai dapat menerapkan sanksi terhadap akun rekening bank tersebut.
“Kalau rekeningnya yang diblokir, pengurusannya akan jauh lebih sulit karena harus melalui pihak bank. Ini salah satu kunci untuk menekan angka transaksi judi online,” ujarnya.