Jakarta, CoreNews.id – Shin Tae-yong resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin 6 Januari 2025. Ia diberhentikan dari jabatannya kendati masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2027.
Kendati begitu, Coach STY telah memberikan prestasi apik yang tak terlupakan. Walau bukan trofi, capaian itu cukup baik, salah satunya dongkrak Rangking FiFA. Berikut selengkapnya:
1. Lolos 16 Besar Piala Asia 2023
Shin sukses membawa Timnas Indonesia kembali ke Piala Asia sejak terakhir kali pada 2007. Catatannya tak berhenti sampai di sana!
Tim Merah Putih diantarnya lolos ke 16 besar Piala Asia 2023. Ini merupakan prestasi tersendiri karena untuk pertama kalinya Indonesia mencapai babak gugur.
2. Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Sejarah lain diciptakan pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Untuk pertama kalinya, Indonesia sanggup mencapai babak ketiga!
Pada edisi sebelumnya (2022), Skuad Garuda mentok di putaran kedua. Hal serupa terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2014. Tentu saja, ini bukan prestasi sembarangan.
3. Dongkrak Ranking FIFA
Saat datang pada Desember 2019, Shin harus menerima fakta pahit. Timnas Indonesia saat itu berada di posisi 173 ranking FIFA gara-gara capaian buruk pada era 2015-2019.
Namun, tangan dingin Shin pelan-pelan memperbaiki ranking FIFA Timnas Indonesia. Saat ditinggal, tim berada di posisi 127 pada penghitungan terakhir (November 2024).
4. Imbangi Timnas Australia
Laga satu ini sebetulnya cukup disesalkan oleh penggemar. Sebab, Timnas Indonesia sejatinya bisa menang melawan Timnas Australia pada 10 September 2024 lantaran bermain di kandang sendiri.
Namun, hasil imbang tersebut sudah menjadi capaian tersendiri. Sebab, Indonesia biasanya kalah saat melawan Australia.
5. Menang Lawan Arab Saudi
Ini merupakan prestasi yang fenomenal. Sebab, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan Timnas Arab Saudi di laga kompetitif.
Kemenangan dengan skor 2-0 sekaligus menghidupkan peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Ini juga menjadi persembahan terakhir pria asal Korea Selatan tersebut sebelum dipecat.