CoreNews.id, Jakarta – Berpuasa tidak hanya membawa pahala, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan kulit. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis dermatovenerologi Sondang MH Amelia P Sirait, seperti diberitakan rri.co.id, Minggu (16/3/2025).
Manfaat Puasa untuk Kulit
Menurut Sondang, berpuasa dapat mengaktifkan anti-oksidatif stress dalam sel dan menurunkan mTOR signaling pathway, yang merupakan salah satu pemicu proses inflamasi dan penuaan. Dengan berpuasa, proses penuaan kulit dapat diperlambat sehingga kulit terlihat lebih sehat dan awet muda.
Puasa juga membantu regenerasi stem cell dalam tubuh dengan memperbaiki jaringan yang rusak dan meningkatkan keseimbangan mikrobiota di usus. Saat sistem pencernaan beristirahat, jumlah bakteri baik dalam usus meningkat, sehingga kesehatan usus membaik dan berdampak langsung pada kondisi kulit.
Kulit Tampak Bersih dan Cerah
Dengan pencernaan yang sehat, kulit akan terlihat lebih bersih, cerah, glowing, dan awet muda. Selain itu, puasa juga memberi dampak positif pada organ tubuh lainnya, seperti:
- Menstabilkan denyut jantung
- Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
- Menurunkan kadar insulin
- Mengurangi tanda-tanda inflamasi akibat penyakit metabolik
- Meningkatkan sistem imun dan kesehatan persendian
Autophagy dan Regenerasi Sel
Sondang juga menjelaskan proses autophagy, yaitu mekanisme tubuh menghancurkan sel-sel yang tidak sehat dan mengubahnya menjadi asam amino baru. Sel-sel baru yang lebih sehat ini berperan dalam meningkatkan kesehatan kulit.
Pola Makan Sehat Selama Puasa
Sondang mengingatkan pentingnya mengatur pola makan selama puasa, baik saat sahur maupun berbuka. Disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran yang kaya air, serta menghindari makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan dan daging berlemak.
“Caloric restriction selama puasa akan memperbaiki anatomi kulit dan fungsi sel-sel kulit,” tambah Sondang.