Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Mensos: Penyaluran Bansos Kuartal I-2025 Capai Rp18 Triliun

by Miroji
9 April 2025 | 14:39
in Nasional
Mensos: Penyaluran Bansos Kuartal I-2025 Capai Rp18 Triliun

sumber foto: tangakapan layar youtube sekretariat presiden

Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa realisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga kuartal pertama 2025 telah mencapai Rp18 triliun. Jumlah ini setara dengan 25 persen dari total pagu anggaran bantuan sosial nasional.

“Tahap pertama sudah kami salurkan, artinya 25 persen dari seluruh anggaran sudah tersalurkan. Totalnya lebih dari Rp18 triliun,” kata Mensos dalam acara Sarasehan Ekonomi, Selasa (8 April 2025).

Jenis Bansos: BPNT, PKH, dan Dukungan BPJS Kesehatan

Gus Ipul menjelaskan bahwa penyaluran bansos terbagi dalam dua program utama:

  • Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
  • Program Keluarga Harapan (PKH)

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan iuran kepada peserta BPJS Kesehatan untuk mendukung akses layanan kesehatan bagi masyarakat rentan.

“Bantuan ini bersyarat, digunakan untuk ibu hamil, biaya sekolah anak, lansia, dan penyandang disabilitas,” jelasnya.

Lanjutan Program: Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial

Setelah program perlindungan sosial, tahap berikutnya adalah rehabilitasi sosial dan pemberdayaan masyarakat. Program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian penerima manfaat melalui pelatihan dan integrasi dengan program-program kementerian lainnya.

“Setelah mendapat perlindungan sosial, masyarakat bisa ikut program pemberdayaan. Harapannya, mereka bisa lulus dan mandiri,” ujar Mensos.

Basis Penyaluran: Data Sosial Ekonomi Nasional (Desil 1–10)

Gus Ipul menegaskan bahwa penyaluran bansos mengacu pada data tunggal sosial ekonomi nasional yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data ini mencakup klasifikasi dari desil 1 hingga desil 10, yang memetakan kondisi masyarakat mulai dari miskin ekstrem hingga rentan miskin.

“Sasarannya sekarang jauh lebih jelas karena datanya berdasarkan desil. Ini akan membantu program pengentasan kemiskinan lebih tepat sasaran,” tutupnya.

READ  Siap-Siap, Uji Coba Infrastruktur IKN Dilakukan Juni-Juli 2024
Tags: BansosMensosPKH
Previous Post

Komentar Ketua MPR Soal Rupiah Tembus Rp17 Ribu Per Dolar AS

Next Post

Kisah Nabi Sulaiman AS

Next Post
Kisah Nabi Sulaiman AS

Kisah Nabi Sulaiman AS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran di Alam Sutera

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran Baru di Alam Sutera, Perkuat Kanal Distribusi Agency

13 September 2025 | 09:00
“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

17 Mei 2024 | 21:11
KPU batasi jumlah pengantar pendaftaran Capres cawapres

Perludem Kritik KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Langgar Keterbukaan Publik

16 September 2025 | 14:13
178-tuntutan-rakyat-arti-latar-belakang-dan-daftar-lengkapnya

17+8 Tuntutan Rakyat: Arti, Latar Belakang, dan Daftar Lengkapnya

1 September 2025 | 21:00
KPK Dalami Aset Tersangka Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim

MAKI Ultimatum KPK Tuntaskan Kasus Kuota Haji, Ancam Ajukan Praperadilan

16 September 2025 | 15:20
Hal ini disampaikan Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap di Jakarta (17/9/2025). Yudi meminta KPK tak perlu takut menetapkan tersangka di kasus ini. Pasalnya masyarakat menurutnya mendukung KPK dalam perkara tersebut.

KPK Diminta Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Karena Sudah di Tahap Penyidikan

17 September 2025 | 11:12
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved